Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya

A. Sifat-Sifat Benda

Benda dapat dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut :
  1. Benda padat, misalnya batu, kayu, besi, kertas
  2. Benda cair, misalnya air, kecap, minyak tanah
  3. Benda gas, misalnya udara
1. Sifat-sifat Benda Padat
sifat benda padat | batu mempunyai bentuk tetap dan mempunyai berat
Gambar sifat benda padat | batu mempunyai bentuk tetap dan mempunyai berat

Benda padat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Benda padat mempunyai ukuran dan bentuk tetap. Sebuah batu diletakkan di atas meja, kemudian dipindahkan ke dalam air ukurannya tetap. Batu itu tidak bertambah pendek atau bertambah panjang. Begitu pula bentuknya, batu itu tetap tidak mengalami perubahan.

b. Benda padat mempunyai berat. Sebuah batu bila ditimbang akan tambak bahwa batu itu mempunyai berat, misalnya 1 ons atau 1 kg.

2. Sifat-sifat Benda Cair
sifat benda cair : bentuk air sesuai tempatnya
Gambar sifat benda cair | Bentuk air sesuai dengan tempatnya

a. Benda cair bentukya sesuai dengan tempatnya. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, bentuknya seperti gelas. Air dalam ember bentuknya seperti ember. Air dalam botol bentuknya seperti botol.

b. Benda cair isinya tetap. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, kemudian dipindahkan ke dalam botol isinya tetap, tidak bertambah dan tidak berkurang.

c. Benda cair mempunyai berat. Air yang dimasukkan ke dalam plastik kemudian ditimbang akan tampak bahwa air mempunyai berat.

d. Permukaan benda cair yang tenang selalu mendatar. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, ke dalam botol atau ke dalam ember permukaannya selalu datar.

e. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah. Air yang dituang ke tanah akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, bukan ke tempat yang lebih tinggi. Sungai mengalir dari daerah pegunungan ke daerah pantai.

3. Sifat-Sifat Benda Gas
sifat sifat gas : gas mengisi seluruh ruangan di dalam balon
Gambar sifat sifat gas : gas mengisi seluruh ruangan di dalam balon
Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ada.
  • Bila kita meneteskan minyak wangi di atas telapak tangan maka seluruh ruangan akan mencium baunya.
  • Bila kita meniup balon, maka udara akan mengisi seluruh ruangan di dalam balon.
b. Benda gas memiliki berat. Dua buah balon yang ditiup hingga menggembung kemudian ditimbang akan tampak sama berat. Tetapi bila salah satu balon dikempiskan, maka timbangan akan tidak seimbang. Udara dalam balon mempunyai berat.

B. Perubahan Wujud Benda

Benda dapat berubah wujudnya. Hal yang dapat menyebabkan benda berubah wujudnya misalnya suhu, yaitu panas atau dingin. Diantara benda yang berubah wujud itu ada yang dapat kembali ke wujud semula.

1. Perubahan wujud benda karena panas.
a. Perubahan wujud dari pada menjadi cair, disebut mencair.
Contoh :
  • Lilin yang dipanaskan akan menjadi cair.
  • Es yang berubah menjadi cair
b. Perubahan wujud cair menjadi uap, disebut menguap.
Contoh :
  • Air yang dimasak akan berubah menjadi uap
  • Minyak angin yang diteteskan akan menjadi uap
 2. Perubahan wujud benda karena dingin
a. Perubahan wujud cair menjadi padat, disebut mmbeku.
Contoh :
  • Air didinginkan akan membeku menjadi es
  • Lilin cair yang didinginkan akan menjadi padat
b. Perubahan wujud dari uap menjadi cair, disebut mengembun.
Contoh :
  • Uap yang didinginkan akan berubah menjadi embun.
Air adalah zat cair. Air yang didinginkan akan membeku menjadi es. Es adalah zat padat. Es dapat kembali ke wujud semula, yaitu menjadi cair. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas atau sebaliknya disebut menyublim, contoh : kapur barus.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan wujud itu akan menghasilkan benda jenis baru, dan sifat perubahannya tetap. Hal yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula ada beberapa macam, diantaranya adalah pembakaran, pelapukan, dan pemasakan.

1. Pembakaran
Panas dari api dapat menyebabkan benda-benda terbakar. Benda-benda yang terbakar akan berubah bentuk menjadi benda jenis baru. Benda-benda itu tidak dapat kembali ke wujud semula.

Kayu yang terbakar akan menghasilkan arang dan abu. Arang dan abu mepunyai wujud dan sifat yang lain dari pada wujud yang semula, yaitu kayu. Abu dan arang tidak akan pernah kembali menjadi kayu. Perubahan itu telah menghasilkan benda yang jenisnya baru dan bersifat tetap.

Kertas yang dibakar akan menghasilkan benda jenis baru, yaitu abu dan asap. Abu dan asap merupakan benda jenis  baru yang bersifat tetap. Abu dan asap tidak akan pernah kembali menjadi kertas. Dalam hal ini terjadi perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula.

2. Pelapukan
Kayu yang terus-menerus terkena sinar matahari dan hujan akan mengalami pelapukan. Kayu itu lapuk, artinya rusak, rapuh dan mudah hancur. Kayu yang lapuk tidak dapat kembali ke wujud semula. Bahkan kayu yang lapuk tidak dapat lagi digunakan menjadi barang yang berguna.

Pelapukan yang terjadi pada makanan dan buah-buahan disebut pembusukan. Makanan yang dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama akan membusuk. Makanan yang membusuk tidak dapat kembali ke wujud semula. Makanan itu rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya permbusukan antara lain adalah sebagai berikut :
a. Perubahan waktu.
Makanan dan buah-buahan yang dibiarkan saja dalam waktu lama akan membusuk.
b. Adanya hama dan penyakit.
Hama dan penyakit yang berupa bakteri dan jamur menyebabkan makanan menjadi busuk.
c. Peristiwa alami dalam benda itu sendiri.
Artinya bagian-bagian dari makanan atau buah-buahan itu membusuk dengan sendirinya.

3. Pembusukan.
Bahan-bahan yang dimasak akan mengalami perubahan yang sifatnya tetap. Bahkan makanan yang sudah dimasak wujud dan sifatnya berbeda dari pada keadaan semula. Bahan-bahan itu tidak dapat kembali seperti semula.
Beras yang dimasak akan menjadi nasi, wujud nasi berbeda dengan wujud beras. Beras yang semula berwujud kering dan keras, setelah menjadi nasi wujudnya menjadi lunak dan agak lengket.

C. Sifat Bahan dan Kegunaannya

1. Sifat bahan
a. Sifat dan kegunaan kertas
Kertas ada bermacam-macam jenis. Ada kertas yang sangat tipis, misalnya kertas tissue. Ada kertas yang sangat tebal, misalnya kertas karton. 
Kertas mempunyai sifat mudah terbakar, tidak tahan terhadap air dan kurang kuat. Kelebihannya adalah bahwa kertas dapat didaur ulang sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
Jenis kertas disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya untuk menyerap keringat digunakan kertas tissue. Sedangkan untuk kemasan barang digunakan kertas karton.

b. Sifat dan kegunaan plastik
Platik ada bermacam-macam jenis. Ada plastik yang sangat tipis, misalnya plastik pembungkus gula. Ada plastik yang sangat tebal, misalnya plastik untuk jas hujan.
Plastik mempunyai sifat ringan, kedap air, awet, dan tahan lama. Kekurangannya adalah bahwa plastik tidak dapat mengalami pembusukan, sehingga dapat menimbulkan pencemaran.
Jenis plastik disesuaikan dengan kegunaannya. Untuk membungkus minyak cukup digunakan plastik yang tipis. Sedangkan untuk membuat jas hujan digunakan plastik yang tebal.

c. Sifat dan kegunaan kain
Kain ada bermacam-macam jenis, misalnya kain katun, tetron, sutera, dan kain wol. Kain-kain itu ada yang tipis, tebal, halus, kasar, lemas, dan ada pula yang kaku.
Kain mempunyai sifat lentur, mudah dibentuk, dan ringan. Kekurangannya ialah bahwa kain tidak dapat membusuk, sehingga dapat menyebabkan pencemaran.
Jenis kain disesuaikan dengan kegunaannya. Untuk membuat sapu tangan diggunakan kain yang tipis, lemas, dam dapat menyerap keringat. Untuk pakaian di daerah dingin orang memilih kain yang tebal, sehingga terasa hangat saat dipakai.

d. Sifat dan kegunaan karet
Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah, dan kedap air. Kekurangannya ialah bahwa karet dapat meleleh karena panas dan tidak dapat membusuk, sehingga dapat menimbulkan pencemaran.
Karet banyak digunakan untuk membuat bola, mainan anak-anak dan ban kendaraan.

e. Sifat dan kegunaan logam
Logam ada bermacam-macam jenis, misalnya besi, baja, alumunium, tembaga, kuningan, dan sebagainya. Logam mempunyai sifat dan kuat, tahan lama, dan kedap air. Logam juga merupakan penghantar panas dan penghantar listrik yang baik.
Jenis logam disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya untuk alat-alat yang cepat menghantarkan panas digunakan alumunium. Untuk alat-alat yang menghantarkan listrik digunakan bahan dari tembaga. Sedangkan untuk bahan-bahan bangunan digunkan besi dan baja.

f. Sifat dan kegunaan kaca
Kaca mempunyai sifat kedap air dan tahan lama. Kekurangannya adalah bahwa kaca cukup berat, tidak tahan terhadap goncangan, tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas atau dingin. Kaca dibuat menjadi bahan gelas, kaca jendela, kaca rias, dan botol.

2. Hubungan Sifat Bahan dan Kegunaannya
Ada hubungan yang erat antara sifat bahan dan kegunaannya. Membuat suatu benda harus mengetahui sifat bahan yang akan diguanakan :
Contoh : Kertas adalah benda yang tidak tahan terhadap air. Kertas ada bermacam-macam jenis yaitu :
  • Kertas yang mudah menyerap air ialah kertas tissue dan kertas buram.
  • Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis.
  • Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis
  • Kertas yang tidak mudah menyerap air misalnya karton.
Kemasan makanan dan minuman dibuat dari bermacam-macam bahan sesuai dengan sifatnya.
  • Membungkus makanan kering untuk waktu sementara dapat digunakan kertas.
  • Membungkus minuman untuk waktu sementara digunakan plastik tips. 
  • Membungus makanan ringan untuk waktu yang lama digunakan plastik yang tebal.
  • Membungkus minuman, misalnya susu cair untuk waktu yang lama digunakan kertas yang dilapisi dengan alumunium.
  • Membungkus makanan yang mudah rusak, misalnya permen dan roti untuk waktu yang lama digunakan lembaran alumunium yang sangat tipis.
Alat-alat rumah tangga ada bermacam-macam jenis. Alat-alat itu dibuat dari bermacam-macam bahan sesuai kegunaannya.
a. Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan dibuat dari alumunium. Karena alumunium dapat menghantarkan panas dengan baik dan ringan.
b. Alat-alat pengaduk seperti sendok dibuat dari campuran besi, karena harus kuat, tidak mudah patah, dan tidak meleleh karena panas.
c. Pegangan alat-alat memasak dan alat-alat pengaduk dibuat dari kayu atau plastik. Karena kayu dan plastik tidak menghantarkan panas, sehingga ketika dipegang tidak terasa panas.
d. Banyak alat-alat rumah tangga yang dibuat dari platik misalnya gelas, piring, tempat air, stoples, tempat sampah dan lain-lain.  Plastik dipilih untuk membuat alat-alat itu karena plsatik ringan, tidak mudah patah, dan kedap air.

Materi pembahasan di atas merupakan bagian dari kumpulan pelajaran ipa sd yang mudah-mudahan akan semakin lengkap ke depannya.
Lanjut ke latihan soal
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Sifat Bahan dan Kegunaannya | Rangkuman IPA SD Kelas 5

Berikut ini adalah penjelasan singkat pelajaran ipa sd untuk kelas 5 tentang sifat-sifat bahan dan kegunaannya. Segala bahan yang digunakan untuk membuat benda-benda itu tidak asal dimanfaatkan. Dari waktu ke waktu, berbagai bahan teruji kegunaan dan kekuatannya. Ternyata setiap bahan paling cocok dijadikan benda dengan memanfaatkan sifat bahan itu.

Dengan menggunakan akal pikirannya, manusia membuat berbagai benda untuk memudahkan pekerjaan dan menikmati hidup. Manusia memanfaatkan berbagai bahan yang tersedia di alam. Kayu itu untuk membuat kursi dan lemari. Kapuk untuk membuat kasur bantal. Batu dan pasir untuk membuat tembok.

1. Hubungan sifat bahan dan kegunaannya
Semua bahan dapat berguna jika digunakan sesuai dengan sifat bahan itu. Plastik adalah bahan yang tahan terhadap air, maka kita menggunakan plastik untuk wadah air. Plastik ternyata mudah terbakar, maka kita tidak bisa meggunakan plastik sebagai bahan untuk membuat panci atau penggorengan. Panci dan penggorengan harus dibuat dari logam agar tidak terbakar. Jadi kita harus bisa menyesuaikan bahan yang ada, agar nantinya memiliki fungsi yang baik.

2. Berbagai sifat bahan dan kegunaannya
a. Bahan yang tidak tembus air
Bahan yang tidak tembus air antara lain plastik, tanah liat yang dibakar, dan gelas (kaca). Air dikatakan tidak akan merembes melalui bahan, itu karena sifatnya yang tidak tembus air. Bahan yang tidak tembus air digunakan untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan air.

b. Bahan yang menyerap air
Bahan yang menyerap air antara lain katun, kain pel, kaos, dan kertas. Pada buku pelajaran kita, pasti kertas sampulnya tidak sama dengan kertas halaman-halaman di dalamnya. Hal ini karena sampul buku dilapisi dengan bahan yang lebih tahan air dan minyak. Dengan demikian buku ini menjadi lebih terlindung.

c. Bahan yang tahan api
Bahan yang tahan api misalnya logam dan serta asbes. Sifat tahan api berarti api tidak dapat membakar bahan itu.

d. Bahan yang lembut dan lentur
Bahan yang lembut dan lentur antara lain katun, sutera, kapuk, busa, dan kulit. Sifat lembut dan lentur dibutuhkan untuk memberi kenyamanan pada tubuh.

e. Bahan yang kuat dan keras
Bahan yang kuat dan keras misalnya besi, batu, dan kayu. Sifat bahan ini berguna untuk menahan berat benda lain. Bahan yang keras dan kuat dibutuhkan untuk membuat alat rumah tangga, furnitur, dan bangunan.

f. Bahan yang keras dan lentur
Bahan yang keras dan lentur antara lain karet dan per logam. Sebuah mobil tidak akan mudah tergelincir di jalan licin. Hal ini disebabkan karena pada ban mobil tersebut terdapat bahan karet yang dapat mencengkram jalan dengan kuat. Karena sifat karet itu maka ban karet dapat menyangga bobot mobil yang amat berat, tetapi tahan terhadap goncangan.

g. Bahan yang tembus pandang
Bahan yang tembus pandang adalah gelas (kaca). Sifat ini berarti dapat dilalui cahaya. Dengan begitu, kita dapat melihat keadaan di balik (belakang) bahan itu.

3. Benda dibuat dari berbagai bahan
Biasanya makanan yang dikemas dalam botol gelas, botol plastik, atau kardus harganya lebih mahal. Karena itu, orangpun mencari bahan lain yang sama sifatnya, tetapi harganya lebih murah. Jadi, bahan kemasan ini tetap tahan air, tetapi harganya lebih murah.

Ketika dirumah kita dapat melihat berbagai macam benda, misalnya seperti meja, kursi, jam dinding, atau bahkan mungkin banyaknya peralatan dapur seperti piring, gelas, sendok, dan lain sebagaiya. Ketika di taman kita juga bisa melihat berbagai macam sifat permainan. Demikian pula ketika kita pergi ke toko, kita dapat melihat lebih bayak lagi benda.

Benda-benda itu dapat berfungsi dengan baik karena dibalik benda tersebut terdapat bahan dasar yang membuat benda itu memiliki manfaat yang cukup besar dalam kesehariannya.

1. Sifat benda atau bahan
Di lingkungan sekitar kita banyak terdapat bahan yang sering digunakan dalam kesehariannya. Ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat benda. Bahan tersebut antara lain :
  • Logam
  • Plastik
  • Karet
  • Kayu
Setiap bahan memiliki sifat tertentu. Sifat logam umumnya berbeda dengan sifat karet, platik dan kayu. Demikian halnya dengan sifat bahan-bahan lain yang umumnya berbeda satu sama lainnya. Meskipun demikian, ada pula yang bahan-bahan yang memiliki kesamaan sifat.

Untuk membuat benda yang kuat, maka digunakan bahan yang juga kuat dan keras. Untuk membuat benda yang dapat dilipat atau mungkin dapat dibengkokkan, maka digunakanlah bahan yang lentur. Untuk membuat benda yang mudah dibawa ke mana-mana, maka digunakanlah bahan yang ringan. Untuk membuat benda yang tidak tembus air. Semikian seterusnya. Jadi perlu diingat bahwa setiap benda dan sifat bahannya harus memiliki kesesuaian.

Alasan perlunya ada kesesuaian, adalah agar benda tersebut dapat memiliki fungsi yang sesua dengan harapan si pemakai. Kalau benda tidak sesuai dengan bahan, maka benda tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan mungkin benda tersebut dapat membahayakan keselamatan jiwa pemakainya.

Bahan-bahan yang sering digunakan di rumah antara lain :

a. Logam dan Kayu
Perbedaan logam dan kayu adalah : 
  • logam lebih berat dan tidak dimakan rayap.
  • Sedangkan kayu lebih ringan dan tidak berkarat.
Logam dan kayu digunakan pada hampir semua peralatan di rumah kita. Berbagai jenis logam memiliki sifat yang tidak sama. Misalnya, alumunium lebih ringan, cukup keras, dan tidak berkarat. Sedangkan besi lebih berat, keras dan dapat berkarat. Tembaga lebih mudah dibentuk dari pada besi dan tidak berkarat. Peralatan yang terbuat dari besi misalnya :
  • Pisau
  • Palu
  • Tang
  • Kunci
  • Setrika, dan
  • Sendok.
Sedangkan peralatan yang terbuat dari alumunium antara lain :
  • Panci
  • Wajan
  • Loyang kue
Tembaga dapat digunakan untuk dapat membuat kabel listrik karena sifatnya yang lebih lentur, tidak berkarat, dan penghantar listrik yang baik.

Pada dasarnya logam itu sifatnya keras dan kuat. Karena itulah logam digunakan untuk membuat kaleng, sendok, pisau, panci, paku, dan obeng.

Benda-benda itu harus kuat karena sering digunakan untuk mencongkel, mengangkat, memotong, menempel, atau bahkan mungkin memutar benda lainnya. Sifat keras dan kuat sebenarnya dimiliki juga oleh kayu sehingga digunakan untuk membuat berbagai perabotan rumah tangga, misalnya kursi, meja, dan lemari. Perabotan-perabotan ini harus kuat agar dapat menahan beban berat di atasnya.

Logam memiliki sifat lain yang tidak dimiliki oleh kayu. Yaitu memiliki sifat keras dan kuat, logam memiliki sifat tidak tembus air, sedangkan kayu dapat ditembus oleh air. Kita dapat membuktikan hal ini dengan memasukkan sendok dan pensil ke dalam air. Kayu pun memiliki sifat lain yang tidak dimiliki oleh logam. Kayu mudah dibentuk, sedangkan logam sulit dibentuk.Kelebihan lain yang dimiliki oleh kayu dibandingkan logam adalah lebih ringan dan tidak berkarat.

b. Karet dan Plastik
Karet dan plastik memiliki persamaan sifat, yaitu lentur dan tidak menyerap air. Akan tetapi, karet lebih lentur, sedangkan jenis plastik tertentu lebih mudah patah.
Sifat dari karet yaitu lentur dan elastis. Hal ini menyebabkan karet tidak mudah patah, meskipun ia dilipat atau dibengkokkan. Sifat lentur ini juga dimiliki oleh sebagian plastik. Meskipun demikian, plastik tidak benar-benar lentur seperti halnya karet. Plastik hanya sedikit lentur, bahkan plastik ada yang mudah patah bila ia dilipat atau dibengkokkan.

Misalnya ember plastik dan selang air. Kedua benda ini sama-sama terbuat dari plastik. Namun, bahkan plastik yang digunakan keduanya berbeda. Selang air terbuat dari plastik yang tidak mudah patah. Meskipun diliat, digulung, atau bahkan mungkin dibengkokkan. Sebaliknya, ember terbuat dari bahan platik yang mudah patah. Buktinya yang sering kali kita melihat ada ember yang pecah sewaktu jatuh atau diangkat.

2. Kegunaan benda atau bahan
Setiap benda baru bisa dikatakan sesuai dengan bahannya apabila benda itu sudah berfungsi/memiliki kegunaan yang sesuai dengan yang diharapkan si pemakai. Misalnya sendok, sendok dapat digunakan untuk mengaduk susu, mengangkat makanan, dan membuka tutup kaleng. Kegunaan sendok ini dimungkinkan karena logam memiliki sifat keras dan kuat. Coba bayangkan apabila sendok itu terbuat dari kertas, maka sendok tidak akan memiliki fungsi seperti halnya sendok logam. Sendok kertas tidak dapat digunakan untuk mengaduk susu karena kertas menyerap air. Sendok kertas juga tidak bisa untuk membuka kaleng, karena kertas memiliki sifat lunak (tidak keras). Jadi, kesesuaian antara benda dengan bahan sangat penting agar benda dapat berfungsi dengan baik

Contoh kedua, misalnya payung. Payung dapat digunakan pada siang hari yang terik karena terbut dari bahan yang tidak terlalu menyerap panas. Tentunya, bayang-bayang gelap dari payung melindungi kita dari panas matahari. Payung juga dapat digunakan pada saat hujan karena kain payung memiliki sifat tidak menyerap air. Bayangkan bila payung terbuat dari besi. Pada siang hari yang terik, payung besi akan menghantarkan panas dari sinar matahari ke badan kita. Akibatnya, badan kita malah kepanasan. Pada saat hujan, payung besi dapat berfungsi dengan baik karena tidak menyerap air. Akan tetapi, memiliki sifat berat sehingga kita akan kesulitan membawanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa : pemilihan bahan untuk membuat suatu benda harus sesuai dengan sifat bahan itu dan tujuan penggunaan benda.
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas | Pelajaran IPA SD

A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
 
Benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain. 

Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, ketika kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud.

1. Sifat-Sifat Benda Padat
sifat benda padat
Gambar sifat benda padat | Kacang di dalam piring
  • Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.
  • Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.
2. Sifat-Sifat Benda Cair
sifat benda cair
Gambar sifat benda cair | mengikuti bentuk wadahnya
  • Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
  • Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
  • Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.
  • Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.
  • Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.
3. Sifat-Sifat Benda Gas
sifat benda gas
Gambar udara di dalam balon | sifat benda gas
  • Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  • Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
  • Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.
4. Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas.
benda padat mencair
Gambar Benda Padat Mencair
  1. Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Tahukah kamu bahwa panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terkena panas tanganmu. Beberapa perubahan wujud benda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir mengalami perubahan wujud.
  2. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Contohnya : jika kita memasukkan sekantong air ke dalam freezer, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku.
  3. Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Contohnya : ialah pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap.
  4. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Contohnya : tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air itu berasal minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi.
  5. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim. Contohnya dapat dilihat pada kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika diletakkan pada udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara.
B. Gaya Mempengaruhi Benda

a. Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda
Gaya yang diberikan ke sebuah objek atau benda mengakibatkan bebagai perubahan. Benda diam menjadi bergerak. Benda begerak menjadi bergerak makin pelas atau menjadi diam. Gaya juga dapat membuat benda bergerak menjadi berubah arah, benda bergerak makin cepat, atau bentuk benda menjadi berubah.

1. Gaya mempengaruhi benda diam. Contohnya : dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali contoh gaya yang menuebabkan benda diam menjadi bergerak. Kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di depan rumahmu. Kamu membuka pintu pagar dengan mendorongnya. Dengan bersemangat, kamu menendang bola di tengah lapang. Senin pagi kamu bertugas mengerek (menarik tali) benda dalam upacara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. Tanpa gaya, tidak akan ada gerakan.

2. Gaya mempengaruhi benda bergerak. Contohnya : hal ini terjadi pada bola yang menggelinding di lantai. Bola yang menggelinding di lantai datar lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena timbulnya gesekan antara bola dan lantai. Gesekan akan memperlambat gerak benda. Bola yang menggelinding di lantai miring (menurun) tetap terus menggelinding. Di lantai miring, gaya mendorong benda lebih besar dari gesekan. Akibatnya, bola justru bergerak makin cepat. Jadi kesimpulannya yaitu gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, bergerak makin cepat dan berubah arah.

3. Gaya mempengaruhi bentuk benda. Contohnya : pada telur yang diketuk pelan ke tembok mungkin tidak pecah. Akan tetapi, jika diketuk kuat, telur pasti pecah. Bentuk telur menjadi berubah. Hal lainnya juga terjadi pada plastisin, jika plastisin tidak ditekan atai digulung, bentuknya tidak berubah. Akan tetapi, jika plastisin itu ditekan/digulung maka bentuknya akan berubah.

b. Pengaruh Gaya Terhadap Benda di dalam Air.
Macam posisi benda di dalam air :
  • Terapung. Ada bagian benda yang berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul di permukaan. Misalnya : piring plastik, gayung, dan sterofoam terapung di air. Jika kita menekan benda-benda itu, maka seolah air menahannya. Air memang memberikan tekanan ke atas. Ini menunjukkan bahwa air memberikan gaya ke atas di dalam air.
  • Melayang. Semua bagian benda tercelup di air, tetapi tidak menyentuh dasar air. Misalnya : kapal selam kadang-kadang mengapung, melayang, dan kadang di dasar laut. Hal ini disebabkan karena kapal selam dapat mengatur banyaknya ait yang masuk ke badan kapal.
  • Tenggelam. Semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air. Misalnya seorang anak yang tidak berenang, saat ia terjun ke kolam renang maka yang terjadi pasti ia akan tenggelam.
Cukup sekian penjelasan singkat tentang sifat-sifat benda yang merupakan salah satu pelajaran IPA untuk Sekolah Dasar.
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Sistem Pencernaan | Alat Pencernaan Pada Manusia

Setiap mahluk hidup memerlukan makanan dan minuman. Makanan dan minuman sangat berguna untuk memperoleh tenaga, mengganti bagian-bagian yang aus dan untuk pertumbuhan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna oleh organ perncernaan sesuai dengan sistem pencernaan manusia.

a. Mahluk dan Makanannya
  • Makanan adalah semua barang yang kita makan
  • Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, kita lumatkan, kita hancurkan sehingga dapat menjadi sari makanan.
  • Sari makanan adalah zat-zat dari makanan yang dapat dihisap dan diedarkan oleh darah.
  • Sisa makanan adalah bagian makanan yang tidak dapat tercerna menjadi sari makanan. Sisa itu sudah berbeda bentuk dengna aslinya. Sisa makanan itu kita buang dan kita kenal dengan nama kotoran (tinja).
  • Setiap hari kita memerlukan nasi, lauk-pauk, sayuran, makanan ringan dan minuman air, teh, kopi, sirup dan sebagainya. Kita juga memerlukan buah-buahan, Apa yang kita minum dan makan mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh kita. Zat-zat itu antara lain karbohidrat, protein (zat putih telur), vitamin-vitamin (A, B, C, D, E, K) mineral (kapur, besi, fosfor, yodium), lemak, dan air.
Jenis makanan yang dibutuhkan tubuh :
  • Karbohidrat, terdapat pada nasi, jagung, ketela, roti tawar
  • Lemak, terdapat pada kelapa, kacang, mentega, minyak goreng, kemiri
  • Protein, terdapat pada petai, ikan, telur, daging, kedelai, kacang-kacangan
  • Mineral, terdapat pada garam bata atau garam dapur, ikan teri, ikan asin, balur
  • Vitamin, terdapat pada buah pisang, wortel, salak, jambu, telur, pepaya, sayuran berwarna
Kegunaan dari jenis makanan di atas :
  • Protein berguna untuk pertumbuhan
  • Karbohidrat berguna untuk sumber tenaga
  • Vitamin dan Mineral berguna untuk memelihara kesehatan
Golongan bahan makanan yang juga kita butuhkan :
  • Zat tepung, terdapat pada beras, jagung, gandum, kentang, sagi/sorgum, ubi jalar, ubi kayu (singkong), dan sebagaonya. Beras merupakan sebagian besar makanan pokok bangsa Indonesia. Beberapa daerah menggunakan sagu (Maluku) dan ubi jalar (Irian).
  • Zat yang terkandung dalam sayuran seperti kobis, buncis, sawi, kangkung, tomat, wortel, kacang panjang, bayam, daun ketela, lobak, kapri, dan sebagainya. Umumnya ditanam penduduk di tanah pekarangan, tegal, atau di tanah pegunungan.
  • Buah-buahan, seperti pisang, pepaya, duku, durian, jeruk, apel, nanas, rambutan, dan sebagainya. Umumnya ditanam penduduk di tanah ladang, atau tanah pegunungan.
Organ tubuh sebagai alat-alat pencernaan :
  1. Mulut
  2. Kerongkongan
  3. Lambung
  4. Usus
  5. Usus halus
  6. Usus besar
  7. Pelepas (anus)
  8. Hati
  9. Kantung empedu
  10. Pankreas
  11. Usus buntu
Sistem pencernaan pada manusia, secara sederhana dapat dijelaskan seperti tahap-tahap di bawah ini :
  1. Rongga mulut, makanan dikunyah dengan gigi dan dicampur dengan air ludah. Tahap ini merupakan pencernaan di dalam mulut.
  2. Kerongkongan, penyaluran makanan ke perut. Gerak mendesak dan memijit.
  3. Perut (lambung), makanan dicerna. Gerak peristaltik (membunuh kuman-kuman)
  4. Usus halus, penyerapan sari makanan diedarkan oleh darah. Getah pencerna dari pankreas dan empedu dari hati.
  5. Usus besar, penyerapan air dari sisa makanan. Makanan tidak dicerna.
  6. Anus, sisa makanan dibuang.
 
gambar sistem pencernaan manusia
Gambar Sistem Pencernaan Manusia


Gigi orang dewasa berbeda dengan gigi anak-anak. Gigi anak-anak pada usia 7 sampai 14 tahun, gigi-gigi anak tanggal dan tumbuh yang baru. Gigi anak-anak yang belum tetap itu disebut gigi susu. Orang dewasa mempunyai 32 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham depan, 12 geraham belakang. Gigi geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh paling akhir, yaitu ketika berusia 18 sd 45 tahun. Bagian gigi terluar disebut salut gigi atau email.

Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung :
  • Pepsine, berguna untuk mengubah zat putih telur menjadi pepton
  • Asam klorida, berguna untuk membunuh bibit pernyakit yang masuk bersama makanan
  • Renin, berguna untuk mengubah susu menjadi kasein
 Pankreas menghasilkan zat-zat :
  • Amilase
  • Lipase
  • Tripsin
b. Makanan dan Kesehatan
  • Makanan yang bergizi dengan jumlah dan susunan seimbang dan mudah dicerna menjadikan tubuh sehat.
  • Kebersihan dan kebiasaan makan yang teratur mempengaruhi kesehatan.
  • Hidrat arang dan lemak berguna sebagai sumber tenaga dan panas. Vitamin berguna sebagai sumber pengatur. Mineral berguna sebagai sumber pertumbuhan dan sumber pengatur. Protein berguna sebagai sumber pertumbuhan dan perbaikan, sumber tenaga dan sumber pengatur.
  • Air minum harus dijaga kebersihannya dan direbus terlebih dahulu. Kebutuhan air minum untuk tubuh kurang lebih 6 sampai 8 gelas sehari. Air bersih harus disimpan pada tempat yang dibersihkan. Mutu air yang yang memenuhi syarat-syarat kesehatan adalah segar, jernih, tidak berwarna, tidak mengandung mineral serta zat-zat organik yang terlalu tinggi, tidak berpenyakit, tidak mengandung zat-zat kimia yang bersifat merusak dan membahayakan.
Materi di atas merupakan rangkuman ilmu pengetahuan alam untuk sekolah dasar tentang sistem dan alat pencernaan pada manusia, serta jenis makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan | IPA Sekolah Dasar

Setiap saat kita selalu menghirup dan mnegeluarkan udara. Hewan memerlukan udara untuk bernapas. Bahkan tumbuhan memerlukan udara untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas dengan paru-paru, insang pada ikan dan trakhea pada binatang berbuku-buku. Tumbuhan bernapas dengan lubang-lubang kecil pada daun, batang dan akar.

Mahluk hidup memerlukan udara pada pernapasan. Bernapas adalah memasukkan udara ke dalam tubuh dan mengeluarkan sisanya ke luar tubuh. Unsur udara yang masuk terdiri dari Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Uap air, dan zat-zat lain. Oksigen adalah zat yang paling dibutuhkan dalam pernapasan untuk mengoksidasi sebagian zat-zat makanan terutama karbohidrat dan lemak. Hewan dan tumbuhan memerlukan udara untuk pernapasan.

A. Alat Pernapasan Manusia
paru-paru alat pernapasan
Gambar Paru-Paru Alat Pernpasan Manusia dan Hewan

Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Paru-paru terbungkus oleh selaput tipis dan licin yang disebut pleura. Selaput licin memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernafas, tanpa menimbulkan kerusakan kedua paru-paru itu.
  • Semua sel tubuh kita membutuhkan oksigen untuk hidup dan tumbuh.
  • Oksigen diperoleh dari udara pada waktu bernapas
  • Oksigen dari udara dipindahkan ke dalam darah dan diangkut ke seluruh tubuh
  • Gas yang dihasilkan oleh mahluk hidup adalah karbondioaksida sebagai sisa metabolisme
  • Udara yang masuk melalui hidung mengakibatkan manusia dapat mencium bau
  • Aliran udara yang melalui tenggorokan, digunakan untuk menghasilkan suara, sehingga kita dapat berbicara
  • Pernapasan menghasilkan sejumlah air dalam sistem tubuh untuk membantu mengurangi panas tubuh.
B. Alat Pernapasan Hewan
1. Burung
Jalannya pernapasan pada burung yaitu :
  • Udara masuk melalui hidung
  • Tenggorokan
  • Pundi-pundi udara
  • Paru-paru
2. Serangga
Serangga bernapas dengan trakea. Oksigen diedarkan tidak melalui darah, tetapi diedarkan oleh sistem trakea. Keluar masuknya udara disebabkan getaran otot tubuh secara teratur. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu.

3. Amfibi
Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar tersebt terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru kanan dan kiri. Di dalam paru-paru itu terdapat banyak gelembung udara. Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu, atak mengikat oksigen.

4. Ikan
Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang. Saat mulut ikan terbuka, air masuk ke rongga mulut, sementara tutup insang menutup. Kemudian, oksigen yang terkandung di dalam air diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Ikan memiliki labirin, yang berfungsi menyimpan cadangan oksigen.

5. Cacing
Cacing tidak punya alat pernapasan khusus. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah. Kulit yang basah mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida.

6. Mamalia
Alat pernapasan mamalia sama dengan manusia, yaitu paru-oaru. Untuk memperole oksigen, mamalia mgnhirupnya dari udara. Oleh karena itu mamalia sering muncul ke permukaan air untuk menghirup udara.

Itulah sekilas penjelasan sederhana mengenai alat pernapasan pada manusia dan hewan yang merupakan salah satu materi pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar.

Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Panca Indra Manusia dan Fungsinya | Pelajaran IPA SD

Panca Indra Manusia

Panca indra adalah lima organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menangkap rangsangan (sensor). Panca indra manusia terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Mata berguna sebagai alat penangkap rangsangan cahaya. Telinga berguna untuk menangkap rangsangan suara. Hidung berguna untuk menangkap rangsangan bau. Lidah berguna untuk menangkap rangsangan rasa dari makanan. Kulit berguna sebagai alat peraba.

I. Mata

Mata adalah alat indera yang berfungsi untuk penglihatan. Karena penjelasan tentang mata cukup panjang, maka saya jelaskan pada halaman tersendiri yaitu pada halaman bagian-bagian mata dan fungsinya.

II. Telinga
bagian telinga dan fungsinya
Gambar Bagian-Bagian Telinga

a. Bagian-Bagian Telinga
Telinga adalah salah satu panca indera yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Telinga sebagai reseptor getaran bunyi terdiri atas 3 bagian, yaitu :
  1. Telinga Luar. Terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
  2. Telinga Tengah. Terdii dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi), dan saluran eustachius.
  3. Telinga Dalam. Terdiri dari tida saluran setangah lingkaran, rumah siput, dan saraf pendengar.
Perlu diketahui bahwa ketiga saluran setengah lingkaran itu merupakan alat keseimbangan tubuh. Alat keseimbangan ini akan memberikan tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh. Misalnya tegak, miring, dan pemutaran tubuh. Oleh sebab itu apabila telinga kita sakit, maka keseimbangan tubuh kita juga akan terganggu.

b. Cara Kerja Telinga
Mula-mula getaran bunyi masuk ke dalam lubang teliga. Bila getaran bunyi mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang telinga meggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, rumah siput ikut bergetar. Demikian pula, cairan limfa di dalam rumah siput menjadi bergetar. Getaram cairan cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian kita dapat mendengar bunyi.

c. Kepekaan Telinga Terhadap Rangsang.
Dengan memiliki indera pendengaran yang baik, kita dapat mengetahui dari mana bunyi berasal. Indera pendengar yang baik juga menyebabkan kita dapat membedakan tinggi rendahnya bunyi.

Sama halnya dengan mata, kemampuan/kepekaan telinga setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang dapat mendengar bunyi yang kuat (keras), namun ada juga yang tidak tahan.

d. Memelihara Kesehatan Telinga
Kelainan atau penyakit yang dapat menyerang telinga antara lain sebagai berikut :
  • Tuli, yaitu tidak dapat mendengar
  • Keluarnya cairan berbau busuk dari telinga
  • Bisul atau luka
 
III. Lidah
bagian-bagian lidah
Gambar bagian-bagian lidah

Lidah merupakan suatu alat yang terdapat dalam mulut. Pada lidah terdapat indera pengecap. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap. Makanan dan minuman di dalam mulut kita akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap dari rangsang itu diteruskan ke otak. Oleh karena itu, kita mengecap makanan dan minuman.

Selain untuk mengecap, lidah berguna untuk mengatur agar makanan di dalam mulut tercampur dengna air liur terkunyah dengan sebaik-baiknya. 

Lidah juga berguna untuk mengucap kata-kata, Bagian-bagian pengecap rasa itu terletak pada :
  • Ujung lidah, untuk mengecap rasa manis
  • Tengah belakang lidah (pangkal lidah), untuk mengecap rasa pahit
  • Lidah belakang, untuk mengecap rasa asam
  • Tepi lidah, untuk mengecap rasa asin
 
IV. Hidung

Hidung sebagai jalan pernafasan. Hidung juga sebagai indera pencium. Bau yang harum dan busuk dapat tercium jika uap zat yang berbau sampai ke dalam hidung. Rangsangan yang ditimbulkan uap zat tersebut diterima oleh ujung-ujung urat saraf yang merupakan indera pembau. Indera pembau ini terletak pada selaput lendir di rongga hidung bagian atas, pada kerang hidung atas dan pada permukaan atas kerang hidung tengah.

Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir. Bulu hidung dan selaput lendit berguna untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kita hirup.

Bagian-bagian hidung :
  • Daerah indra pembau
  • Tulang kerang hidung atas
  • Tulang kerang hidung tengah
  • Tulang kerang hidung bawah
  • Penampang lintang rongga hidung
  • Selaput lendir
  • Bulu hidung
V. Kulit

Kulit merupakan indera peraba. Sebagai indera peraba, kulit berfungsi untuk menerima rangsangan pada lapisan kulit tersebar ujung-ujung saraf peraba. Ujung-ujung saraf peraba bertugas meneruskan rangsangan ke otak. Dengan demikian kita dapat merasakan kasar halusnya permukaan benda, panas, dingin, dan nyeri. Bagian kulit yang paling peka adalah ujung jari. Ujung-ujung saraf peraba juga terdapat pada dinding alat-alat dalam, misalnya dinding usus. Oleh karena itu, kita dapat merasakan sakit atau nyeri pada alat-alat tersebut.

Itulah sekilas tentang panca indera manusia beserta fungsinya, yang merupakan pelajaran Ilmu Pengetahaun Alam (IPA) sekolah dasar (SD).

Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Organ Mata Manusia | Bagian Mata Dan Fungsinya

A. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.

bagian-bagian mata dan fungsinya
Gambar bagian-bagian mata
Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak.

I. Organ Mata Bagian Luar
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing.

II. Organ Mata Bagian Dalam
Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut :
  1. Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.
  2. Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
  3. Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.
  4. Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala).  Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi.
  5. Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
  6. Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
  7. Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
B. Cara Kerja Mata
Sungguh bahagianya kita karena dianugerahi mata oleh Allah SWT. Kita seharusnya bersyukur kepada-Nya karena anugerah yang terindah ini. Dengan mata yang sehat, kita dapat melihat semua pemandangan. Oleh sebab itu kita harus menjaga mata kita dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.

Cara kerja mata yaitu :
  • Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan.

Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
  • Gerak reflek
  • Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
  • Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea. Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk
  • Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
C. Kepekaan Mata Terhadap Rangsang
Kemampuan dan kepekaan setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang lensa matanya dapat berakomodasi dengan baik, ada juga yang tidak. Akibatnya, ada orang yang dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas, ada juga yang tidak.

Perbedaan kemampuan mata seseorang di atas disebabkan karena adanya perbedaan kepekaan. Ada orang yang tahan dengan cahaya banyak, ada yang tidak tahan. Ada orang yang dapat melihat dalam suasana redup (remang-remang), ada yang tidak.

D. Menjaga Kesehatan Mata
Mata penting bagi kehidupan keseharian kita. Karena mata memiliki bagia-bagian yang amat sensitif (peka) teradap benda asing. Yang tentu saja bagian itu mudah terluka.
Berikut ini berbagai macam jenis kelainan dan penyakit mata :
  • Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung).
  • Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung).
  • Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus.
  • Rabun Senja, yaitu kelainan mata dimana mata tidak mampu untuk melihat warna-warna tertentu. Selain itu ada pula orang yang buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
  • Mata Merah, yaitu terjadi karena kemasukan benda asing, sehingga mata akan terasa gatal dan perih. Mata merah yang tidak segera diobati dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata.
  • Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang sesungguhnya lapisan itu adalah lensa yang menjadi buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. Katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata 
  1. Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran.
  2. Lindungi mata jika berada di tempat yang berdebu dan berasap.
  3. Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat membuat kotoran terdorong keluar.
  4. Makanlah makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik bagi kesehatan mata.
  5. Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan penerangan yang cukup.
  6. Periksakan diri ke dokter mata jika mata anda mulai tidak mampu melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat mengalami gangguan yang lebih parah.
Cukup sekian penjelasan saya tentang organ mata sebagai indera penglihatan, pembahasannya meliputi bagian-bagian mata beserta fungsi, cara kerja mata, kelainan atau penyakit-penyakit mata. 
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Contoh Soal Simbiosis Hubungan Antar Mahluk Hidup | Soal IPA Kelas 4 SD

Berikut adalah contoh latihan soal simbiosis mahluk hidup, hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya . Ini merupakan kelanjutan dari contoh soal metamorfosis yang termasuk kedalam kumpulan soal ipa sd yang mudah-mudahan akan semakin lengkap.

Soal :
  1. Hubungan khas antar mahluk hidup adalah ...
  2. Hubungan antar mahluk hidup yang saling menguntungkan adalah ...
  3. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat keuntungan ...
  4. Apa keuntungan bunga yang dihinggapi kupu-kupu ...
  5. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau mendapat keuntungan ...
  6. Hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain dirugikan adalah ...
  7. Benalu yang menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan ...
  8. Pohon mangga yang ditumbuhi benalu merugikan ...
  9. Hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan ...
  10. Simbiosis komensalisme terjadi antara ikan remora dengan ...
  11. Tumbuhan membuat makanan sendiri, tumbuhan merupakan ...
  12. Manusia dan hewan menggunakan tumbuhan sebagai makanannya, manusia dan hewan merupakan ...
  13. Konsumen yang makan langsung produsen disebut ...
  14. Konsumen yang makan konsumen tingkat I ...
  15. Rumput, kambing, harimau merupakan ...
  16. Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup ...
  17. Rantai makanan yang saling berhubungan membentuk ...
Jawaban | Pembahasan Soal :
  1. Simbiosis
  2. Simbiosis mutualisme
  3. Mengambil nektar dari bunga
  4. Terjadi penyerbukan
  5. Makan kutu kerbau
  6. Simbiosis parasitisme
  7. Menyerap makanan pohon mangga
  8. Makanannya dirampas oleh benalu
  9. Simbiosis komensalisme
  10. Ikan hiu
  11. Produsen
  12. Konsumen
  13. Konsumen tingkat I
  14. Konsumen tingkat II
  15. Konsumen tingkat III
  16. Rantai makanan
  17. Jaring-jaring makanan
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Simbiosis Pada Mahluk Hidup | Pelajaran IPA Kelas 4 SD

Pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar kelas 4 tentang simbiosis mahluk hidup dan hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Pejelasan juga meliputi tentang rantai makanan, piramida makanan, dan jaring-jaring makanan. Ini merupakan kelanjutan dari materi ipa kelas iv sebelumnya yaitu metamorfosis mahluk hidup dari kumpulan pelajaran ipa sd yang semakin lengkap.

A. Hubungan Khas antara Mahluk Hidup (Simbiosis)
Mahluk hidup satu dengan yang lain saling berhubungan. Hubungan khas mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang lain disebut simbiosis.
Hubungan khas mahluk hidup (simbiosis) dibagi menjadi tiga jenis yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

1. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme :
  • Hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga. Bunga juga mendapat keuntungan karena kupu-kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan.
  • Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, sementara kerbau juga untung karena kutunya habis.
Gambar simbiosis mutualisme :
simbiosis mutualisme
Gambar simbiosis mutualisme
 

2. Simbiosis parasitisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu dengan yang lain dirugikan.
Contoh simbiosis parasistisme :
  • Hubungan antara benalu dan pohon mangga. Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. Sementara pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.
  • Hubungan antara tali putri dengan tanaman pagar. Tanaman pagar akan mati karena makanannya dimakan tali putri.
Gambar simbiosis paraistisme :
simbiosis parasitisme
Gambar Simbiosis Parasitisme


3. Simbiosis komensalisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme:
  • Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora adalah ikan kecil yang sering menjadi makanan ikan lain. Ikan hiu adalah ikan yang sangat besar dan ditakuti oleh ikan-ikan lain. Ikan remora sering mengikuti bahkan menempel pada tubuh ikan hiu. Dengan demikian ikan remora merasa aman, karena terlindungi oleh ikan hiu. Sementara itu ikan hiu tidak dirugikan, karena keberadaan ikan remora di sekitarnya tidak menjadi beban bagi ikan hiu.
  • Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon inang. Bunga anggrek tumbuh menempel pada pohon. Bunga anggrek mendapat keuntungan dengan makan sisa-sisa kotoran kayu. Sementara itu pohon inang tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan.
Gambar simbiosis komensalisme :
simbiosis komensalisme
Gambar Simbiosis Komensalisme


B. Hubungan antar Mahluk Hidup dan Lingkungan
Mahluk hidup satu membutuhkan mahluk hidup lain. Ada saling ketergantungan antar mahluk hidup. Hewan hidupnya tergantung kepada tumbuhan, karena hewan makan tumbuhan.
Contoh : Kuda hidupnya tergantung kepada rumput, karena makanan kuda adalah rumput. Bila semua rumput kering, maka kuda akan menderita karena tidak mendapat makanan. Kuda akan kelaparan dan akhirnya akan mati.

Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk melakukan kegiatan hidupnya. Mahluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau. Karena dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan hijau disebut produsen.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Manusia dan hewan makan tumbuhan atau hewan lain. Karena manusia dan hewan memperoleh makanan dari mahluk hidup lain, maka manusia dan hewan disebut konsumen. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut :
  1. Konsumen Tingkat I, yaitu hewan atau mahluk hidup yang langsung akan tumbuhan (produsen). Contohnya : Kambing dan kerbau makan rumput, burung gelatik makan biji-bijian, belalang makan rumput.
  2. Konsumen Tingkat II, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat I. Contoh : Burung makan belalang, kucing makan tikus.
  3. Konsumen Tingkat III, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat II. Contoh : Harimau makan kambing, manusia makan ayam, burung elang makan ular.
Dalam hal itu terjadi hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup. Contoh : Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang :
Padi - Tikus - Burung Elang
Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup semacam itu disebut rantai makanan.

rantai makanan
Gambar Rantai Makanan

Alam akan menjadi seimbang bila jumlah produsen lebih banyak dari pada konsumen tingkat I. Jumlah konsumen tingkat pertama lebih banyak dari pada konsumen tingkat II. Jumlah konsumen tingkat II lebih banyak dari pada konsumen tingkat III dan seterusnya. Perbandingan antara jumlah produsen dan konsumen akan membentuk sebuah piramida yang disebut piramida makanan.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu tempat, misalnya kebun atau sawah dapat membentuk beberapa rantai makanan.
  • Padi - Tikus - Burung Elang
  • Padi - Belalang - Burung - Ular
  • Padi - Ayam - Ular - Burung Elang
Padi tidak hanya dimakan oleh satu jenis mahluk hidup. Padi dapat dimakan oleh tikus, belalang, dan ayam. Beberapa rantai makanan seperti itu dapat digabungkan dan dihubung-hubungkan menjadi suatu jaringan. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan membentuk jaringan yang disebut jaring-jaring makanan

Lanjut ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Latihan Soal Daur Hidup Mahluk Hidup | IPA SD Kelas 4

Berikut ini adalah contoh latihan soal daur hidup mahluk hidup atau metamorfosis beserta jawaban pembahasannya yang merupakan materi pelajaran ipa sekolah dasar kelas 4. Latihan soal ini merupakan kelanjutan dari latihan soal penggolongan jenis-jenis hewan berdasarkan makanannya. Semoga kumpulan soal ipa sd yang ada di smartinyourhand ini bisa semakin lengkap.

Soal :
  1. Perubahan wujud dalam pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup disebut ...
  2. Bentuk pertumbuhan sebelum dan sesudah dewasa berbeda disebut ...
  3. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ...
  4. Bentuk pertumbuhan sebelum dan sesudah dewasa sama ...
  5. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ...
  6. Daur hidup kupu-kupu ...
  7. Telur nyamuk menetas menjadi ...
  8. Jentik-jentik berubah menjadi ...
  9. Telur katak yang menetas menjadi ...
  10. Kupu-kupu bertelur di ...
  11. Ulat, kupu-kupu makanannya ...
  12. Kepompong ulat sutra dapat dipintal menjadi ...
  13. Nyamuk bertelur di ...
  14. Jentik-jentik nyamuk disebut ...
  15. Katak hidup di dua alam, karena itu katak disebut ...
Jawaban | Pembahasan Soal :
  1. Metamorfosis
  2. Metamorfosis sempurna
  3. Kupu-kupu, lalat, nyamuk, katak
  4. Metamorfosis tidak sempurna
  5. Belalang, laron, pianggang
  6. Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu
  7. Jentik-jentik
  8. Kepompong
  9. Berudu
  10. Atas daun
  11. Daun
  12. Benang sutra
  13. Air yang menggenang
  14. Tempayak
  15. Hewan amfibi
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Daur Hidup Mahluk Hidup | Metamorfosis | IPA Kelas 4 SD

Berikut adalah pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk kelas 4 SD tentang daur hidup berbagai jenis mahluk hidup, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Materi ini kelanjutan dari pelajaran ipa sd kelas IV sebelumnya tentang penggolongan jenis hewan berdasarkan makanannya

A. Daur Hidup Hewan
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada mahluk hidup yang tidak mengalami perubahan wujud, ada pula yang mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud mahluk hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis.

Metamorfosis dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
  1. Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak.
  2. Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama. Misalnya belalang, laron, da pianggang.
a. Daur Hidup Kupu-kupu
daur hidup kupu-kupu | metamorfosis kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu | Metamorfosis pada kupu-kupu

  • Kupu-kupu bertelur. Kupu-kupu sering bertelur di daun atau kulit pohon.
  • Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Selama menjadi ulat, kerjanya hanya makan daun-daunan.
  • Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Kepompong merupakan masa diam, yaitu tidak makan dan tidak bergerak.
  • Akhinya kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dapat membantu penyerbukan pada bunga.
Jadi daur hidup kupu-kupu dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu.

b. Daur Hidup Nyamuk
daur hidup nyamuk | metamorfosis nyamuk
Daur Hidup Nyamuk
  •  Nyamuk bertelur. Nyamuk bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
  • Jentik-jentik kemudian berubah menjadi kepompong
  • Akhirnya kepompong akan berubah menjadi nyamuk
Jadi daur hidup nyamuk dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - jentik-jentik - kemponpong - nyamuk.

c. Daur Hidup Katak
  • Katak. Katak bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Katak berubah menjadi kecebong (berudu)
  • Katak berubah menjadi katak muda. Katak muda ini masih mempunyai ekor.
  • Katak muda akhirnya akan menjadi katak dewasa.
 Jadi daur hidup katak dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - berudu - katak muda - katak dewasa

Dalam daur hidupnya katak hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat. Oleh karena itu katak disebut sebagai hewan amphibi.

d. Daur Hidup Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak mengalami perubahan wujud. Kucing berkembang biak dengan cara beranak. Bayo kucing yang dilahirkan wujudnya sama dengan wujud induknya. Yang berbeda adalah ukurannya. Ketika lahir, bentuk bayi kucing masih kecil. Lama-kelamaan bayi kucing tumbuh menjadi kucing kecil yang lincah. Akhirnya kucing kecil tumbuh menjadi kucing dewasa.

B. Kepedulian Terhadap Hewan Piaraan
Ada hubungan antara manusia dan hewan. Manusia bergantung kepada hewan, karena manusia memerlukan makanan yan berasal dari hewan. Begitu pula kehidupan hewan sangat bergantung pada pemeliharaan manusia. Oleh karena itu, agar hewan memberikan manfaat yang baik kepada manusia, maka manusia harus memperlakukan hewan dengan baik pula.

Kucing merupakan hewan piaraan. Kucing tidak diambil dagingnya untuk dimakan, tetapi sebagai hewan kesayangan. Kucing yang cantik dan lucu sangat disenangi oleh anak-anak. Karena itu kucing harus dipelihara dengan baik. Tiap hari diberi makan dan minum. Makanan yang baik akan menyebabkan kucing tumbuh dengan sehat. Sekali waktu kucing perlu dimandikan dengan sabun, agar bulunya bersih dan sehat.

Ikan merupakan hewan yang bermanfaat bagi manusia. Dagingnya diambil sebagai sumber bahan makanan. Ika dipelihara di tambak atau di kolam. Tiap hari ikan diberi makan. Kolam dibersihkan dari kotoran. Ikan-ikan yang besar dapat diambil, ikan yang masih kecil dilepas dibiarkan tumbuh dan berkembang biak.

Sapi yang dipelihara harus dibuatkan kandang, diberi makan rumput yang segar dan dimandikan. Sapi dipelihara dengan baik akan cepat gemuk. Sapi yang gemuk merupakan persediaan makanan yang bagus bagi manusia. 

Ayam yang dipelihara harus dibuatkan kandang pula. Diberikan makanan yang bervitamin. Ayam akan cepat gemuk dan banyak bertelur. Daging ayam dan telur merupakan bahan makanan yang bagus bagi manusia.

Cukup sekian penjelasan tentang daur hidup mahluk hidup atau metamorfosis yang merupakan materi pelajaran ipa sekolah dasar khususnya kelas 4 sd. Lanjutkan ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.