Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan | IPA Sekolah Dasar

Setiap saat kita selalu menghirup dan mnegeluarkan udara. Hewan memerlukan udara untuk bernapas. Bahkan tumbuhan memerlukan udara untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas dengan paru-paru, insang pada ikan dan trakhea pada binatang berbuku-buku. Tumbuhan bernapas dengan lubang-lubang kecil pada daun, batang dan akar.

Mahluk hidup memerlukan udara pada pernapasan. Bernapas adalah memasukkan udara ke dalam tubuh dan mengeluarkan sisanya ke luar tubuh. Unsur udara yang masuk terdiri dari Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Uap air, dan zat-zat lain. Oksigen adalah zat yang paling dibutuhkan dalam pernapasan untuk mengoksidasi sebagian zat-zat makanan terutama karbohidrat dan lemak. Hewan dan tumbuhan memerlukan udara untuk pernapasan.

A. Alat Pernapasan Manusia
paru-paru alat pernapasan
Gambar Paru-Paru Alat Pernpasan Manusia dan Hewan

Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Paru-paru terbungkus oleh selaput tipis dan licin yang disebut pleura. Selaput licin memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernafas, tanpa menimbulkan kerusakan kedua paru-paru itu.
  • Semua sel tubuh kita membutuhkan oksigen untuk hidup dan tumbuh.
  • Oksigen diperoleh dari udara pada waktu bernapas
  • Oksigen dari udara dipindahkan ke dalam darah dan diangkut ke seluruh tubuh
  • Gas yang dihasilkan oleh mahluk hidup adalah karbondioaksida sebagai sisa metabolisme
  • Udara yang masuk melalui hidung mengakibatkan manusia dapat mencium bau
  • Aliran udara yang melalui tenggorokan, digunakan untuk menghasilkan suara, sehingga kita dapat berbicara
  • Pernapasan menghasilkan sejumlah air dalam sistem tubuh untuk membantu mengurangi panas tubuh.
B. Alat Pernapasan Hewan
1. Burung
Jalannya pernapasan pada burung yaitu :
  • Udara masuk melalui hidung
  • Tenggorokan
  • Pundi-pundi udara
  • Paru-paru
2. Serangga
Serangga bernapas dengan trakea. Oksigen diedarkan tidak melalui darah, tetapi diedarkan oleh sistem trakea. Keluar masuknya udara disebabkan getaran otot tubuh secara teratur. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu.

3. Amfibi
Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar tersebt terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru kanan dan kiri. Di dalam paru-paru itu terdapat banyak gelembung udara. Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu, atak mengikat oksigen.

4. Ikan
Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang. Saat mulut ikan terbuka, air masuk ke rongga mulut, sementara tutup insang menutup. Kemudian, oksigen yang terkandung di dalam air diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Ikan memiliki labirin, yang berfungsi menyimpan cadangan oksigen.

5. Cacing
Cacing tidak punya alat pernapasan khusus. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah. Kulit yang basah mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida.

6. Mamalia
Alat pernapasan mamalia sama dengan manusia, yaitu paru-oaru. Untuk memperole oksigen, mamalia mgnhirupnya dari udara. Oleh karena itu mamalia sering muncul ke permukaan air untuk menghirup udara.

Itulah sekilas penjelasan sederhana mengenai alat pernapasan pada manusia dan hewan yang merupakan salah satu materi pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar.

Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Panca Indra Manusia dan Fungsinya | Pelajaran IPA SD

Panca Indra Manusia

Panca indra adalah lima organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menangkap rangsangan (sensor). Panca indra manusia terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Mata berguna sebagai alat penangkap rangsangan cahaya. Telinga berguna untuk menangkap rangsangan suara. Hidung berguna untuk menangkap rangsangan bau. Lidah berguna untuk menangkap rangsangan rasa dari makanan. Kulit berguna sebagai alat peraba.

I. Mata

Mata adalah alat indera yang berfungsi untuk penglihatan. Karena penjelasan tentang mata cukup panjang, maka saya jelaskan pada halaman tersendiri yaitu pada halaman bagian-bagian mata dan fungsinya.

II. Telinga
bagian telinga dan fungsinya
Gambar Bagian-Bagian Telinga

a. Bagian-Bagian Telinga
Telinga adalah salah satu panca indera yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Telinga sebagai reseptor getaran bunyi terdiri atas 3 bagian, yaitu :
  1. Telinga Luar. Terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
  2. Telinga Tengah. Terdii dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi), dan saluran eustachius.
  3. Telinga Dalam. Terdiri dari tida saluran setangah lingkaran, rumah siput, dan saraf pendengar.
Perlu diketahui bahwa ketiga saluran setengah lingkaran itu merupakan alat keseimbangan tubuh. Alat keseimbangan ini akan memberikan tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh. Misalnya tegak, miring, dan pemutaran tubuh. Oleh sebab itu apabila telinga kita sakit, maka keseimbangan tubuh kita juga akan terganggu.

b. Cara Kerja Telinga
Mula-mula getaran bunyi masuk ke dalam lubang teliga. Bila getaran bunyi mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang telinga meggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, rumah siput ikut bergetar. Demikian pula, cairan limfa di dalam rumah siput menjadi bergetar. Getaram cairan cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian kita dapat mendengar bunyi.

c. Kepekaan Telinga Terhadap Rangsang.
Dengan memiliki indera pendengaran yang baik, kita dapat mengetahui dari mana bunyi berasal. Indera pendengar yang baik juga menyebabkan kita dapat membedakan tinggi rendahnya bunyi.

Sama halnya dengan mata, kemampuan/kepekaan telinga setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang dapat mendengar bunyi yang kuat (keras), namun ada juga yang tidak tahan.

d. Memelihara Kesehatan Telinga
Kelainan atau penyakit yang dapat menyerang telinga antara lain sebagai berikut :
  • Tuli, yaitu tidak dapat mendengar
  • Keluarnya cairan berbau busuk dari telinga
  • Bisul atau luka
 
III. Lidah
bagian-bagian lidah
Gambar bagian-bagian lidah

Lidah merupakan suatu alat yang terdapat dalam mulut. Pada lidah terdapat indera pengecap. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap. Makanan dan minuman di dalam mulut kita akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap dari rangsang itu diteruskan ke otak. Oleh karena itu, kita mengecap makanan dan minuman.

Selain untuk mengecap, lidah berguna untuk mengatur agar makanan di dalam mulut tercampur dengna air liur terkunyah dengan sebaik-baiknya. 

Lidah juga berguna untuk mengucap kata-kata, Bagian-bagian pengecap rasa itu terletak pada :
  • Ujung lidah, untuk mengecap rasa manis
  • Tengah belakang lidah (pangkal lidah), untuk mengecap rasa pahit
  • Lidah belakang, untuk mengecap rasa asam
  • Tepi lidah, untuk mengecap rasa asin
 
IV. Hidung

Hidung sebagai jalan pernafasan. Hidung juga sebagai indera pencium. Bau yang harum dan busuk dapat tercium jika uap zat yang berbau sampai ke dalam hidung. Rangsangan yang ditimbulkan uap zat tersebut diterima oleh ujung-ujung urat saraf yang merupakan indera pembau. Indera pembau ini terletak pada selaput lendir di rongga hidung bagian atas, pada kerang hidung atas dan pada permukaan atas kerang hidung tengah.

Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir. Bulu hidung dan selaput lendit berguna untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kita hirup.

Bagian-bagian hidung :
  • Daerah indra pembau
  • Tulang kerang hidung atas
  • Tulang kerang hidung tengah
  • Tulang kerang hidung bawah
  • Penampang lintang rongga hidung
  • Selaput lendir
  • Bulu hidung
V. Kulit

Kulit merupakan indera peraba. Sebagai indera peraba, kulit berfungsi untuk menerima rangsangan pada lapisan kulit tersebar ujung-ujung saraf peraba. Ujung-ujung saraf peraba bertugas meneruskan rangsangan ke otak. Dengan demikian kita dapat merasakan kasar halusnya permukaan benda, panas, dingin, dan nyeri. Bagian kulit yang paling peka adalah ujung jari. Ujung-ujung saraf peraba juga terdapat pada dinding alat-alat dalam, misalnya dinding usus. Oleh karena itu, kita dapat merasakan sakit atau nyeri pada alat-alat tersebut.

Itulah sekilas tentang panca indera manusia beserta fungsinya, yang merupakan pelajaran Ilmu Pengetahaun Alam (IPA) sekolah dasar (SD).

Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Organ Mata Manusia | Bagian Mata Dan Fungsinya

A. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.

bagian-bagian mata dan fungsinya
Gambar bagian-bagian mata
Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak.

I. Organ Mata Bagian Luar
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing.

II. Organ Mata Bagian Dalam
Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut :
  1. Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.
  2. Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
  3. Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.
  4. Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala).  Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi.
  5. Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
  6. Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
  7. Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
B. Cara Kerja Mata
Sungguh bahagianya kita karena dianugerahi mata oleh Allah SWT. Kita seharusnya bersyukur kepada-Nya karena anugerah yang terindah ini. Dengan mata yang sehat, kita dapat melihat semua pemandangan. Oleh sebab itu kita harus menjaga mata kita dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.

Cara kerja mata yaitu :
  • Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan.

Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
  • Gerak reflek
  • Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
  • Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea. Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk
  • Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
C. Kepekaan Mata Terhadap Rangsang
Kemampuan dan kepekaan setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang lensa matanya dapat berakomodasi dengan baik, ada juga yang tidak. Akibatnya, ada orang yang dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas, ada juga yang tidak.

Perbedaan kemampuan mata seseorang di atas disebabkan karena adanya perbedaan kepekaan. Ada orang yang tahan dengan cahaya banyak, ada yang tidak tahan. Ada orang yang dapat melihat dalam suasana redup (remang-remang), ada yang tidak.

D. Menjaga Kesehatan Mata
Mata penting bagi kehidupan keseharian kita. Karena mata memiliki bagia-bagian yang amat sensitif (peka) teradap benda asing. Yang tentu saja bagian itu mudah terluka.
Berikut ini berbagai macam jenis kelainan dan penyakit mata :
  • Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung).
  • Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung).
  • Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus.
  • Rabun Senja, yaitu kelainan mata dimana mata tidak mampu untuk melihat warna-warna tertentu. Selain itu ada pula orang yang buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
  • Mata Merah, yaitu terjadi karena kemasukan benda asing, sehingga mata akan terasa gatal dan perih. Mata merah yang tidak segera diobati dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata.
  • Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang sesungguhnya lapisan itu adalah lensa yang menjadi buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. Katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata 
  1. Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran.
  2. Lindungi mata jika berada di tempat yang berdebu dan berasap.
  3. Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat membuat kotoran terdorong keluar.
  4. Makanlah makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik bagi kesehatan mata.
  5. Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan penerangan yang cukup.
  6. Periksakan diri ke dokter mata jika mata anda mulai tidak mampu melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat mengalami gangguan yang lebih parah.
Cukup sekian penjelasan saya tentang organ mata sebagai indera penglihatan, pembahasannya meliputi bagian-bagian mata beserta fungsi, cara kerja mata, kelainan atau penyakit-penyakit mata. 
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Contoh Soal Simbiosis Hubungan Antar Mahluk Hidup | Soal IPA Kelas 4 SD

Berikut adalah contoh latihan soal simbiosis mahluk hidup, hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya . Ini merupakan kelanjutan dari contoh soal metamorfosis yang termasuk kedalam kumpulan soal ipa sd yang mudah-mudahan akan semakin lengkap.

Soal :
  1. Hubungan khas antar mahluk hidup adalah ...
  2. Hubungan antar mahluk hidup yang saling menguntungkan adalah ...
  3. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat keuntungan ...
  4. Apa keuntungan bunga yang dihinggapi kupu-kupu ...
  5. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau mendapat keuntungan ...
  6. Hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain dirugikan adalah ...
  7. Benalu yang menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan ...
  8. Pohon mangga yang ditumbuhi benalu merugikan ...
  9. Hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan ...
  10. Simbiosis komensalisme terjadi antara ikan remora dengan ...
  11. Tumbuhan membuat makanan sendiri, tumbuhan merupakan ...
  12. Manusia dan hewan menggunakan tumbuhan sebagai makanannya, manusia dan hewan merupakan ...
  13. Konsumen yang makan langsung produsen disebut ...
  14. Konsumen yang makan konsumen tingkat I ...
  15. Rumput, kambing, harimau merupakan ...
  16. Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup ...
  17. Rantai makanan yang saling berhubungan membentuk ...
Jawaban | Pembahasan Soal :
  1. Simbiosis
  2. Simbiosis mutualisme
  3. Mengambil nektar dari bunga
  4. Terjadi penyerbukan
  5. Makan kutu kerbau
  6. Simbiosis parasitisme
  7. Menyerap makanan pohon mangga
  8. Makanannya dirampas oleh benalu
  9. Simbiosis komensalisme
  10. Ikan hiu
  11. Produsen
  12. Konsumen
  13. Konsumen tingkat I
  14. Konsumen tingkat II
  15. Konsumen tingkat III
  16. Rantai makanan
  17. Jaring-jaring makanan
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Simbiosis Pada Mahluk Hidup | Pelajaran IPA Kelas 4 SD

Pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar kelas 4 tentang simbiosis mahluk hidup dan hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Pejelasan juga meliputi tentang rantai makanan, piramida makanan, dan jaring-jaring makanan. Ini merupakan kelanjutan dari materi ipa kelas iv sebelumnya yaitu metamorfosis mahluk hidup dari kumpulan pelajaran ipa sd yang semakin lengkap.

A. Hubungan Khas antara Mahluk Hidup (Simbiosis)
Mahluk hidup satu dengan yang lain saling berhubungan. Hubungan khas mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang lain disebut simbiosis.
Hubungan khas mahluk hidup (simbiosis) dibagi menjadi tiga jenis yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

1. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme :
  • Hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga. Bunga juga mendapat keuntungan karena kupu-kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan.
  • Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, sementara kerbau juga untung karena kutunya habis.
Gambar simbiosis mutualisme :
simbiosis mutualisme
Gambar simbiosis mutualisme
 

2. Simbiosis parasitisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu dengan yang lain dirugikan.
Contoh simbiosis parasistisme :
  • Hubungan antara benalu dan pohon mangga. Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. Sementara pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.
  • Hubungan antara tali putri dengan tanaman pagar. Tanaman pagar akan mati karena makanannya dimakan tali putri.
Gambar simbiosis paraistisme :
simbiosis parasitisme
Gambar Simbiosis Parasitisme


3. Simbiosis komensalisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme:
  • Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora adalah ikan kecil yang sering menjadi makanan ikan lain. Ikan hiu adalah ikan yang sangat besar dan ditakuti oleh ikan-ikan lain. Ikan remora sering mengikuti bahkan menempel pada tubuh ikan hiu. Dengan demikian ikan remora merasa aman, karena terlindungi oleh ikan hiu. Sementara itu ikan hiu tidak dirugikan, karena keberadaan ikan remora di sekitarnya tidak menjadi beban bagi ikan hiu.
  • Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon inang. Bunga anggrek tumbuh menempel pada pohon. Bunga anggrek mendapat keuntungan dengan makan sisa-sisa kotoran kayu. Sementara itu pohon inang tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan.
Gambar simbiosis komensalisme :
simbiosis komensalisme
Gambar Simbiosis Komensalisme


B. Hubungan antar Mahluk Hidup dan Lingkungan
Mahluk hidup satu membutuhkan mahluk hidup lain. Ada saling ketergantungan antar mahluk hidup. Hewan hidupnya tergantung kepada tumbuhan, karena hewan makan tumbuhan.
Contoh : Kuda hidupnya tergantung kepada rumput, karena makanan kuda adalah rumput. Bila semua rumput kering, maka kuda akan menderita karena tidak mendapat makanan. Kuda akan kelaparan dan akhirnya akan mati.

Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk melakukan kegiatan hidupnya. Mahluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau. Karena dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan hijau disebut produsen.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Manusia dan hewan makan tumbuhan atau hewan lain. Karena manusia dan hewan memperoleh makanan dari mahluk hidup lain, maka manusia dan hewan disebut konsumen. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut :
  1. Konsumen Tingkat I, yaitu hewan atau mahluk hidup yang langsung akan tumbuhan (produsen). Contohnya : Kambing dan kerbau makan rumput, burung gelatik makan biji-bijian, belalang makan rumput.
  2. Konsumen Tingkat II, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat I. Contoh : Burung makan belalang, kucing makan tikus.
  3. Konsumen Tingkat III, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat II. Contoh : Harimau makan kambing, manusia makan ayam, burung elang makan ular.
Dalam hal itu terjadi hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup. Contoh : Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang :
Padi - Tikus - Burung Elang
Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup semacam itu disebut rantai makanan.

rantai makanan
Gambar Rantai Makanan

Alam akan menjadi seimbang bila jumlah produsen lebih banyak dari pada konsumen tingkat I. Jumlah konsumen tingkat pertama lebih banyak dari pada konsumen tingkat II. Jumlah konsumen tingkat II lebih banyak dari pada konsumen tingkat III dan seterusnya. Perbandingan antara jumlah produsen dan konsumen akan membentuk sebuah piramida yang disebut piramida makanan.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu tempat, misalnya kebun atau sawah dapat membentuk beberapa rantai makanan.
  • Padi - Tikus - Burung Elang
  • Padi - Belalang - Burung - Ular
  • Padi - Ayam - Ular - Burung Elang
Padi tidak hanya dimakan oleh satu jenis mahluk hidup. Padi dapat dimakan oleh tikus, belalang, dan ayam. Beberapa rantai makanan seperti itu dapat digabungkan dan dihubung-hubungkan menjadi suatu jaringan. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan membentuk jaringan yang disebut jaring-jaring makanan

Lanjut ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Latihan Soal Daur Hidup Mahluk Hidup | IPA SD Kelas 4

Berikut ini adalah contoh latihan soal daur hidup mahluk hidup atau metamorfosis beserta jawaban pembahasannya yang merupakan materi pelajaran ipa sekolah dasar kelas 4. Latihan soal ini merupakan kelanjutan dari latihan soal penggolongan jenis-jenis hewan berdasarkan makanannya. Semoga kumpulan soal ipa sd yang ada di smartinyourhand ini bisa semakin lengkap.

Soal :
  1. Perubahan wujud dalam pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup disebut ...
  2. Bentuk pertumbuhan sebelum dan sesudah dewasa berbeda disebut ...
  3. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ...
  4. Bentuk pertumbuhan sebelum dan sesudah dewasa sama ...
  5. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ...
  6. Daur hidup kupu-kupu ...
  7. Telur nyamuk menetas menjadi ...
  8. Jentik-jentik berubah menjadi ...
  9. Telur katak yang menetas menjadi ...
  10. Kupu-kupu bertelur di ...
  11. Ulat, kupu-kupu makanannya ...
  12. Kepompong ulat sutra dapat dipintal menjadi ...
  13. Nyamuk bertelur di ...
  14. Jentik-jentik nyamuk disebut ...
  15. Katak hidup di dua alam, karena itu katak disebut ...
Jawaban | Pembahasan Soal :
  1. Metamorfosis
  2. Metamorfosis sempurna
  3. Kupu-kupu, lalat, nyamuk, katak
  4. Metamorfosis tidak sempurna
  5. Belalang, laron, pianggang
  6. Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu
  7. Jentik-jentik
  8. Kepompong
  9. Berudu
  10. Atas daun
  11. Daun
  12. Benang sutra
  13. Air yang menggenang
  14. Tempayak
  15. Hewan amfibi
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Daur Hidup Mahluk Hidup | Metamorfosis | IPA Kelas 4 SD

Berikut adalah pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk kelas 4 SD tentang daur hidup berbagai jenis mahluk hidup, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Materi ini kelanjutan dari pelajaran ipa sd kelas IV sebelumnya tentang penggolongan jenis hewan berdasarkan makanannya

A. Daur Hidup Hewan
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada mahluk hidup yang tidak mengalami perubahan wujud, ada pula yang mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud mahluk hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis.

Metamorfosis dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
  1. Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak.
  2. Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama. Misalnya belalang, laron, da pianggang.
a. Daur Hidup Kupu-kupu
daur hidup kupu-kupu | metamorfosis kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu | Metamorfosis pada kupu-kupu

  • Kupu-kupu bertelur. Kupu-kupu sering bertelur di daun atau kulit pohon.
  • Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Selama menjadi ulat, kerjanya hanya makan daun-daunan.
  • Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Kepompong merupakan masa diam, yaitu tidak makan dan tidak bergerak.
  • Akhinya kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dapat membantu penyerbukan pada bunga.
Jadi daur hidup kupu-kupu dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu.

b. Daur Hidup Nyamuk
daur hidup nyamuk | metamorfosis nyamuk
Daur Hidup Nyamuk
  •  Nyamuk bertelur. Nyamuk bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
  • Jentik-jentik kemudian berubah menjadi kepompong
  • Akhirnya kepompong akan berubah menjadi nyamuk
Jadi daur hidup nyamuk dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - jentik-jentik - kemponpong - nyamuk.

c. Daur Hidup Katak
  • Katak. Katak bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Katak berubah menjadi kecebong (berudu)
  • Katak berubah menjadi katak muda. Katak muda ini masih mempunyai ekor.
  • Katak muda akhirnya akan menjadi katak dewasa.
 Jadi daur hidup katak dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - berudu - katak muda - katak dewasa

Dalam daur hidupnya katak hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat. Oleh karena itu katak disebut sebagai hewan amphibi.

d. Daur Hidup Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak mengalami perubahan wujud. Kucing berkembang biak dengan cara beranak. Bayo kucing yang dilahirkan wujudnya sama dengan wujud induknya. Yang berbeda adalah ukurannya. Ketika lahir, bentuk bayi kucing masih kecil. Lama-kelamaan bayi kucing tumbuh menjadi kucing kecil yang lincah. Akhirnya kucing kecil tumbuh menjadi kucing dewasa.

B. Kepedulian Terhadap Hewan Piaraan
Ada hubungan antara manusia dan hewan. Manusia bergantung kepada hewan, karena manusia memerlukan makanan yan berasal dari hewan. Begitu pula kehidupan hewan sangat bergantung pada pemeliharaan manusia. Oleh karena itu, agar hewan memberikan manfaat yang baik kepada manusia, maka manusia harus memperlakukan hewan dengan baik pula.

Kucing merupakan hewan piaraan. Kucing tidak diambil dagingnya untuk dimakan, tetapi sebagai hewan kesayangan. Kucing yang cantik dan lucu sangat disenangi oleh anak-anak. Karena itu kucing harus dipelihara dengan baik. Tiap hari diberi makan dan minum. Makanan yang baik akan menyebabkan kucing tumbuh dengan sehat. Sekali waktu kucing perlu dimandikan dengan sabun, agar bulunya bersih dan sehat.

Ikan merupakan hewan yang bermanfaat bagi manusia. Dagingnya diambil sebagai sumber bahan makanan. Ika dipelihara di tambak atau di kolam. Tiap hari ikan diberi makan. Kolam dibersihkan dari kotoran. Ikan-ikan yang besar dapat diambil, ikan yang masih kecil dilepas dibiarkan tumbuh dan berkembang biak.

Sapi yang dipelihara harus dibuatkan kandang, diberi makan rumput yang segar dan dimandikan. Sapi dipelihara dengan baik akan cepat gemuk. Sapi yang gemuk merupakan persediaan makanan yang bagus bagi manusia. 

Ayam yang dipelihara harus dibuatkan kandang pula. Diberikan makanan yang bervitamin. Ayam akan cepat gemuk dan banyak bertelur. Daging ayam dan telur merupakan bahan makanan yang bagus bagi manusia.

Cukup sekian penjelasan tentang daur hidup mahluk hidup atau metamorfosis yang merupakan materi pelajaran ipa sekolah dasar khususnya kelas 4 sd. Lanjutkan ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Contoh Soal Jenis-Jenis Hewan | IPA SD Kelas 4

Berikut ini merupakan contoh soal jenis-jenis hewan berdasarkan makanannya beserta pembahasan untuk pelajaran IPA kelas 4 SD. Soal-soal ipa sd ini adalah kelanjutan pembahasan mengenai latihan soal bagian tumbuhan dan fungsinya, semoga kumpulan soal-soal ipa sd yang ada semakin lengkap.
  1. Apa makanan sapi dan kerbau ...
  2. Hewan pemakan tumbuhan disebut apa ...
  3. Sebutkan hewan herbivora pemakan rumput ...
  4. Sebutkan bangsa herbivora pemakan buah ...
  5. Sebutkan bangsa herbivora pemakan biji-bijian ...
  6. Sebutkan contoh buah-buahan yang menjadi makanan hewan ...
  7. Contoh biji-bijian yang menjadi makanan hewan ...
  8. Hewan pemakan daging disebut ...
  9. Gigi hewan pemakan daging adalah ...
  10. Sebutkan contoh karnivora dari bangsa burung ...
  11. Sebutkan contoh karnivora dari bangsa reptil ...
  12. Sebutkan contohh karnivora dari bangsa ikan ...
  13. Sebutkan bangsa binatang buas ...
  14. Apa sebutan untuk hewan pemakan segala ...
  15. Sebutkan jenis-jenis hewan pemakan segala ...
Jawaban | Pembahasan
  1. Rumput dan daun-daun segar
  2. Herbivora
  3. Sapi, kerbau, kambing dan kelinci
  4. Bangsa kera dan bangsa burung
  5. Bangsa burung misalnya burung pipit
  6. Mangga, jambu, pisang, dan kersen
  7. Padi, jagung, dan kacang
  8. Karnivora
  9. Tajam dan kuat
  10. Burung rajawali, burung elang
  11. Buaya, ular, biawak
  12. Hiu, arwana, piranha
  13. Harimau, serigala
  14. Omnivora
  15. Ayam, itik, babi, beruang
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya | IPA SD Kelas 4

Penggolongan Jenis Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

A. Jenis Makanan Hewan
Makanan hewan bermacam-macam jenisnya. Hewan makan dengan cara mencari atau memburu makanannya. Makanan hewan pada umumnya berupa tumbuhan dan daging yang berasal dari hewan lain.
1. Tumbuhan Makanan Hewan
rumput | makanan hewan
Tumbuhan rumput makanan hewan

Ada jenis hewan yang makan tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang menjadi makanan hewan itu biasanya berupa rumput, buah-buahan, dan biji-bijian.
a. Rumput
Beberpaa hewan memakan rumput dan daun-daun segar. Misalya rumput gajah, daun pisang, daun jagung, dau daun tebu. Hewan yang makan rumput dan daun-daun segar misalnya sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Buah-buahan
Buah-buahan yang menjadi makanan hewan misalnya mangga, jambu, pisang, dan kersen. Hewan yang makan buah-buahan misalnya kera dan bangsa burung.
c. Biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi makanan hewan misalnya padi, jagung, dan kacang. Hewan yang makan biji-bijian misalnya beberapa bangsa burung.

2. Daging
daging | makanan hewan
Daging makanan hewan

Ada hewan yang makan daging. Daging itu berasal dari hewan lain. Misalnya ular makan tikus, harimau makan kijang, dan serigala makan kelinci.

B. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Makanan
Di dunia terdapat ribuan jenis hewan. Salah satu cara untuk memudahkan mempelajarinya ialah dengan menggolongkannya berdasarkan jenis makanannya. Hewan dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora), dan hewan pemakan segala (omnivora).

1. Hewan Pemakan Rumput
sapi | hewan pemakan rumput
Sapi hewan pemakan rumput

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Hewan pemakan tumbuhan banyak jenisnya. Ada herbivora pemakan buah dan herbivora pemakan biji-bijian.
a. Herbivora pemakan rumput. Herbivora pemakan rumput makan banyak rumput dan daun-daun segar. Herbivora pemakan rumput antara lain sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Herbivora pemakan buah. Herbivora pemakan  buah terdiri dari bangsa kera dan bangsa burung, misalnya burung jalak.
c. Herbivora pemakan biji-bijian. Herbivora pemakan biji-bijian kebanyakan adalah bangsa burung. Hewan itu mempunyai paruh yang runcing dan kuat. Misalnya burung pipit dan burung betet.

2. Hewan Pemakan Daging
harimau | hewan pemakan daging
Harimau hewan pemakan daging

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Hewan jenis ini mempunyai taring tajam dan kuat. Karnivora bangsa burung mempunyai paruh dan kuku yang tajam dan kuat. Beberapa hewan pemakan daging adalah sebagai berikut :
  • Bangsa burung : burung rajawali, burung elang
  • Bangsa reptil : buaya, ular, biawak
  • Bangsa ikan : hiu, arwana, piranha
  • Bangsa binatang buas : harimau, serigala
3. Hewan Pemakan Segala
ayam | hewan pemakan segala
Ayam hewan pemakan segala

Hewan pemakan segala disebut omnivora. Hewan ini memakan tumbuhan dan hewan lain. Beberapa hewan pemakan segala ialah ayam, itik, babi, dan beruang. Hewan omnivora lain ialah musang. Musang bisa memakan buah-buahan, tapi juga bisa memakan anak ayam tetangga.

Cukup sekian penjelasan sederhana tentang penggolongan jenis-jenis hewan berdasarkan makanannya. Ini merupakan kelanjutan dari bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang merupakan bagian dari kumpulan pelajaran IPA Sekolah Dasar (SD) yang semakin lengkap.

Lanjut ke latihan soal
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Latihan Soal Bagian Tumbuhan dan Fungsinya | IPA Kelas 4 SD

Berikut ini adalah contoh-contoh soal latihan pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar kelas 4 SD tentang bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. Artikel ini merupkan kelanjutan dari soal latihan ipa sd tentang organ tubuh manusia yang saya posting sebelumnya. Semoga kedepannya kumpulan soal-soal ipa sd semakin lengkap dan terbaru.

Latihan Soal Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya
  1. Akar berguna untuk ...
  2. Bagian akar yang berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah ...
  3. Bagian akar yang berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah ...
  4. Akar dari tumbuhan yang berkeping satu disebut ...
  5. Akar pohon mangga dan kopi berupa ...
  6. akar khusus pada pohon beringin adalah ...
  7. Akar yang berguna untuk menempel pada tumbuhan lain ...
  8. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat misalnya ...
  9. Pohon pandan mempunyai akar khusus yang disebut ...
  10. Akar yang berguna untuk membantu pernapasan tumbuhan disebut ...
  11. Tumbuhan yang mempunyai akar napas ...
  12. Tumbuhan yang mempunyai cadangan makanannya di dalam akar ...
  13. Batang berguna untuk ...
  14. Batang tanaman bayam merupakan ...
  15. Batang pohon mangga merupakan ...
  16. Batang padi merupakan ...
  17. Daun berguna untuk ...
  18. Bentuk daun mangga dan jambu ...
  19. Bentuk daun pepaya dan singkong ...
  20. Bentuk daun genjer ...
  21. Bentuk daun padi dan jagung ...
  22. Daun pisang dan daun pepaya merupakan ...
  23. Daun asam dan daun mawar merupakan ...
  24. Bunga berguna sebagai ...
  25. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik ...
  26. Bunga yang hanya mempunyai benang sari atau putik saja ...
  27. Bagian bunga yang melindungi bunga ketika masih kuncup ...
  28. Bagian bunga yang tampak indah berwarna-warni ...
  29. Alat kelamin jantan bunga adalah ...
  30. Alat kelamin betina bunga adalah ...
Jawaban | Pembahasan Soal
  1.  a. Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah; b. menyerap air dan mineral dari dalam tanah; c. sebagai tempat menyimpan makanan.
  2. Rambut akar
  3. Tudung akar
  4. Akar serabut
  5. Akar tunggang
  6. Akar gantung
  7. Akar pelekat
  8. Sirih dan lada
  9. Akar tunjang
  10. Akar napas
  11. Pohon bakau
  12. Ubi kayu dan wortel
  13. a. tempat tumbuh daun, bunga, dan buah; b.pengangkut air dan mineral dari akar ke daun; c. tempat menyimpan cadangan makanan.
  14. Batang basah
  15. Batang berkayu
  16. Batang rumput
  17. a. melakukan pernapasan tumbuhan; b. tempat pembuatan makanan; c. tempat terjadinya pernapasan.
  18. Bertulang menyirip
  19. Bertulang menjari
  20. Bertulang melengkung
  21. Bertulang sejajar
  22. Daun tunggal
  23. Daun ganda atau dan majemuk
  24. Alat berkembang biak
  25. Bunga sempurna
  26. Bunga tidak sempurna
  27. Kelopak bunga
  28. Mahkota bunga
  29. Benang sari
  30. Putik
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya | IPA SD Kelas IV

Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV yaitu tentang bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. Artikel ini merupakan kelanjutan dari pelajaran ipa tentang organ tubuh manusia dan fungsinya.

A. Akar

bagian-bagian akar tumbuhan

Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut :
  • Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
  • Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
  • Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. lobak, dan ubi kayu.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
  1. Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
  2. Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.
Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian, tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.

Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :
  1. Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada pohon beringin.
  2. Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain, misalnya akar pada tumbuhan sirih dan lada.
  3. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu tumbuh ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya akar pada pohon pandan.
  4. Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon bakau.

B. Batang

bagian-bagian batang tumbuhan

Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai kegunaan yaitu :
  • Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah
  • Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun
  • Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu.
Ada tiga jenis batang yaitu :
  1. Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang tanaman bayam.
  2. Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya batang pohon mangga.
  3. Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, misalnya batang padi dan rumput.

C. Daun

bagian-bagian daun tumbuhan

Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumnya berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua. Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring.
Fungsu atau kegunaan daun adalah sebagai berikut:
  • Untuk melakukan pernapasan
  • Sebagai tempat pembuatan makanan
  • Tempat terjadinya penguapan
Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai berikut :
  1. Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun mangga, jambu, dan nangka.
  2. Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun pepaya, daun singkong, dan daun kapas.
  3. Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung, contoh daun genjer.
  4. Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi dan daun jagung.
Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai berikut :
  • Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai daun, misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
  • Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai daun, misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.

D. Bunga

bagian-bagian bunga

Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga  adalah sebagai alat  berkembang biak. Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
a. Bunga tidak sempurna. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan. Bunga hanya mempunyai putik saja disebut bunga betina.
b. Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga sempurna terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
  • Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.
  • Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga masih kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak bunga akan membelah bila bunga mekar.
  • Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian serangga.
  • Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat perkembangbiakan.
  • Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang biakan.
Lanjut ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Latihan Soal Organ Tubuh Manusia | IPA Kelas 4 SD

Berikut ini adalah contoh soal latihan ipa kelas 4 sd tentang organ tubuh manusia dan fungsinya meliputi kerangka tubuh manusia dan panca indera manusia beserta jawaban dan pembahasan.

1. Kerangka manusia tersusun dari ?, jawab : berbagai jenis tulang
2. Tulang lengan dan tulang paha berupa ?, jawab : tulang pipa
3. Tulang-tulang pegelangan tangan dan kaki berupa ?, jawab : tulang pendek
4. Tulang belikat dan tulang dada berupa ?, jawab : tulang pipih
5. Tulang kerang kepada juga disebut ?, jawab : tengkorak
6. Tulang rangka dan tulang pipi merupakan bagian dari ?, jawab : kerangka tengkorak bagian muka
7. Tulang ubun-ubun merupakan bagian dari ?, jawab : kerangka tengkorak
8. Tulang belakang dan tulang rusuk merupakan bagian dari ?, jawab : kerangka badan
9. Tulang belakang berjumlah ?, jawab : 33 ruas
10. Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu ?, jawab : a.bagian hulu, b.bagian badan, c.bagian taji pedang
11. Tulang rusuk atau disebut ?, jawab : tulang iga
12. Tulang rusuk berjumlah ?, jawab : 12 ruas
13. Tulang belikat dan tulang selangka merupakan bagian dari ?, jawab : tulang gelang bahu
14. Tulang hasta dan tulang pengumpil merupakan bagian dari ?, jawab : tulang anggota gerak atas
15. Tulang paha dan tulang kering merupakan bagian dari ?, jawab : tulang anggota gerak bawah
16. Guna rangka adalah untuk ?, jawab : a.menegakkan dan memberi bentuk tubuh, b.sebagai tempat melekatnya otot, c.sebagai pelindung alat-alat tubuh yang penting.
17. Tulang-tulang tengkorak melindungi ?, jawab : otak
18. Tulang rusuk dan tulang dada melindungi ?, jawab : jantung dan paru-paru
19. Hubungan antara tulang disebut ?, jawab : sendi
20. Hubungan antara tulang-tulang tengkorak merupakan ?, jawab : sendi mati
21. Hubungan antara tulang-tulang pegelangan tangan dan kaki merupakan ?, jawab : sendi kaku
22. Hubungan antara tulang lengan dan tulang paha merupakan ?, jawab : sendi gerak
23. Tulang-tulang rangka digerakkan oleh ?, jawab : otot
24. Kelainan tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan disebut ?, jawab : skoliosis
25. Kelainan tulang belakang membengkok ke depan disebut ?, jawab : lordosis
26. Kelainan tulang belakang membengkok ke belakang disebut ?, jawab : kiposis
27. Tulang kaki membengkok karena disebabkan karena kekurangan ?, jawab : vitamin D
28. Tulang yang kekurangan zat kapur akan mengakibatkan tulang ?, jawab : rapuh
29. Mata merupakan ?, jawab : indra penglihatan
30. Bagian mata yang berguna untuk meneruskan cahaya yang masuk ke dalam mata ?, jawab : kornea
31. Kornea mata juga disebut ?, jawab : selaput bening
32. Selaput pelangi juga disebut ?, jawab : iris
33. Celah ditengah-tengah selaput pelangi disebut ?, jawab : anak mata atau pupil
34. Pupil berguna untuk ?, jawab : mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata
35. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya disebut ?, jawab : daya akomodasi
36. Bagian mata yang berguna untuk menangkap cahaya adalah ?, jawab : selaput jala
37. Selaput jala juga disebut ?, jawab : retina
38. Telinga merupakan ?, jawab : indera pendengar
39. Bagian telinga yang berguna untuk menangkap getaran suara adalah ?, jawab : telinga luar
40. Bunyi yang masuk ke dalam telinga akan menggetarkan ?, jawab : telinga dan tulang-tulang pendengaran
41. Saluran yang menhubungkan rongga telinga dan rongga mulut disebut ?, jawab : saluran eustachius
42. Indera pembau adalah ?, jawab : hidung
43. Ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau disebut ?, jawab : anosmia
44. Lidah merupakan ?, jawab : indera pengecap
45. Bintil-bintil lidah tempat syaraf pencecap disebut ?, jawab : papika
46. Ujung lidah peka terhadap rasa ?, jawab : manis
47. Pangka lidah peka terhadap rasa ?, jawab : pahit
48. Samping lidah peka terhadap rasa ?, jawab : asin dan asam
49. Untuk menjaga kesehatan mata biasakan makan makanan yang mengandung ? , jawab : vitamin A
50. Jarak baca antara tulisan dan mata yang baik adalah ?, jawab : 30 cm

Cukup sekian latihan dan contoh soal ipa kelas IV SD tentang organ tubuh manusia meliputi kerangka tubuh dan panca indera manusia. Semoga bermanfaat, teruslah rajin belajar untuk menjadi anak yang pintar.
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya | IPA Kelas IV SD


A. Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

1. Kerangka Tubuh Manusia
Kerangka manusia tersusun dari berbagai jenis tulang, menurut bentuknya tulang-tulang penyusun rangka tersebut dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut :

a. Tulang Pipa
Misalnya tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jar.

b. Tulang Pendek
Misalnya tulang-tulang pegelangan tangan dan kaki, ruas-ruas tulang belakang.

c. Tulang Pipih
Misalnya tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk dan tulang panggul

Tulang-tulang penyusun rangka manusia dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu tulang rangka kepada (tengkorak), tulang rangka badan, dan tulang anggota badan.

a. Tulang Kerangka Kepala (Tengkorak)
Tengkorak
Tulang Kerangka Kepala (Tengkorak)

Kerangka kepala tersusun dari tulang-tulang pipih yang berhubungan satu dengan yang lain.
Tulang tengkorak terbagi menjadi dua yaitu :
  1. Tulang tengkorak bagian muka atau wajah, terdiri dari tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, tulang air mata, tulang hidung, tulang langit-langit dan tulang lidah.
  2. Kerangka tengkorak, terdiri dari tulang kepala belakang, tulang dahi, tulang ubun-ubun, dua tulang pelipis, dua tulang tapis, dan tulang baji.
b. Tulang Kerangka Badan
tulang kerangka badan
Tulang Kerangka Badan

Kerangka badan dikelompokkan menjadi enam bagian, yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk atau iga, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.

Tulang belakang terdiri dari tulang pendek berjumlah 33 ruas dengan perincian sebagai berikut :
  • 7 ruas tulang leher
  • 12 ruas tulang punggung
  • 5 ruas tulang pinggang
  • 5 ruas tulang kelangkang
  • 4 ruas tulang ekor
 Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu :
  • Bagian huluh
  • Bagian badan
  • Bagian taji pedang
 Tulang rusuk atau iga, berjumlah 12 pasang dengan rincian sebagai berikut :
  • 7 pasang rusuk sejati
  • 3 pasang rusuk palsu
  • 2 pasang rusuk melayang
 Tulang gelang bahu, terdiri dari dua tulang yaitu :
  • 2 tulang belikat
  • 2 tulang selangka
 c. Tulang Kerangka Anggota Badan
Kerangka anggota badan dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak atas tersusun oleh tulang-tulang :
  • 2 tulang lengan atas
  • 2 tulang hasta
  • 2 tulang pengumpil
  • Tulang pegelangan tangan 
  • Tulang telapak tangan
  • Ruas tulang-tulang jari tangan
Tulang anggota gerak bawah tersusun oleh tulang-tulang :
  • 2 tulang paha
  • 2 tulang kering
  • 2 tulang betis
  • Tulang pegelangan kaki
  • Tulang tapak kaki
  • Ruas tulang-tulang jari kaki
2. Guna Kerangka Bagi Tubuh
Kegunaan kerangka bagi tubuh adalah sebagai berikut :
a. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh. Kerangka menyebabkan tubuh dapat berdiri dengan tegak. Bayangkan jika kita tidak mempunyai rangka. Maka tubuh akan lemah lunglai dan tidak berdaya. Rangka juga memberi bentuk tubuh. Rangka kepada bentuknya bulat. Kerangka menyebabkan manusia mempunyai bentuk yang sempurna.
b. Sebagai tempat melekatnya otot. Otot adalah ujung sekumpulan daging. Sebagian besar daging dalam tubuh kita melekat pada tulang.
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang penting.
  • Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting. Tanpa otak kita tidak dapat berpikir dan bekerja. Mengingat peranan yang sangat penting itu, maka otak harus dilindungi agar tidak mudah rusak. Orak dilindungi oleh tulang-tulang terngkorak.
  • Jantung dan paru-paru merupakan alat tubuh yang penting pula. Jantung dan paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada.
  • Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat kelamin.
  • Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang dan menegakkan tubuh.
3. Pergerakan Tulang
Hubungan antara tulang satu dengan tulang lain disebut sendi. Menurut sifat gerakannya, persendian dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut :
a. Sendi Mati. Hubungan antara tulang yang satu tidak dapat digerakkan terhadap tulang yang lain. Misalnya hubungan antara tulang-tulang tengkorak.
b. Sendi Kaku. Hubungan yang memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yang dihubungkan. Misalnya antara tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
c. Sendi Gerak. Hubungan yang memungkinkan gerak satu arah, gerak dua arah, dan gerak ke semua arah. Misalnya lengan bawah dan betis hanya dapat digerakkan ke satu arah. Rahang bawah dapat digerakkan dua arah. Lengan dan paha dapat digerakkan ke segala arah.

Tulang-tulang rangka digerkkan oleh otot. Tanpa otot kita tidak dapat bergerak. Oleh karena itu otot dinamakan jaringan penggerak. Contoh : Bila otot bagian depan lengan atas berkerut, maka lengan bagian bawah akan tertarik ke atas. Sebaliknya, bila otot bagian belakang lengan atas berkerut, maka lengan bagian bawah akan kembali lurus ke bawah.

4. Memelihara Kesehatan Kerangka Tubuh
Kebiasaan berdiri, duduk, dan berbaring akan mempengaruhi kesehatan kerangka. Oleh karena itu kita perlu melakukan kebiasaan bersikap yang benar, misalnya cara cucuk, cara berdiri, dan cara berbaring.
  • Tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan di sebut skoliosis.
  • Tulang belakang membengkok ke depan disebut lordosis.
  • Tulang belakang membengkok ke belakang disebut kiposis.
Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka antara lain :
  1. Kekurangan Gizi. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang kaki membengkok. Kaki berbentuk X atau O. Kekurangan zat kapur menyebabkan tulang rapuh.
  2. Penyakit polio atau kelumpuhan
  3. Penyakit radang sendi

B. Panca Indera dan Fungsinya

B.1. Macam-Macam Panca Indera

Alat indera ialah alat untuk mengenal dunia lingkungan sekitar. Manusia mempunyai 5 (lima) alat indera yaitu :
  1. Mata. Sebagai indera penglihatan.
  2. Telinga. Sebagai indera pendengaran
  3. Hidung. Sebagai indera pembau/penciuman
  4. Lidah. Sebagai indera pengecap
  5. Kulit. Sebagai indera peraba
a. Indera Penglihat (Mata)
bagian-bagian mata
Bagian-bagian Mata

Mata merupakan indera penglihat. Bagian-bagian mata terdiri dari kornea, iris, lensa, badan bening, retina, dan saraf mata.
  • Kornea (selaput bening). Kornea mata berguna meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata. Cahaya itu akan berakhir pada selaput jala atau retina.
  • Iris (selaput pelangi). Selaput pelangi terletak di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah disebut anak mata atau pupil. Gunanya untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • Lensa. Lensa mata berguna untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina. Dengan demikian benda yang dilihat akan tampak jelas. Lensa mata mempunyai kemampuan mencembung dan memipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungan disebut daya akomodasi.
  • Badan Bening. Berguna untuk meneruskan cahaya yang telah melalui lensa.
  • Retina (selaput jala). Berguna untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • Saraf mata. Berguna untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.
b. Indera Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indera pendengar. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
  1. Telinga Luar. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar berguna untuk menangkap getaran suara.
  2. Telinga Tengah. Telinga tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran, dan saluran Eustachius. Tulang-tulang pendengaran terdiri dari tulang martil, landasan, dan sangurdi. Bila ada bunyi masuk, gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran akan bergetar. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga dan rongga mulut.
  3. Telinga Dalam. Telinga dalam terdiri dari bagian yang disebut tingkap jorong dan rumah siput. Telinga dalam berguna untuk meneruskan rangsang suara ke otak.
c. Indera Pembau (Hidung)
Hidung merupakan indera pembau disamping sebagai alat pernapasan. Di dalam hidung terdapat saraf pembau. Rangsang bau yang diterima hidung diteruskan ke otak. Ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau dinamakan anosmia. Penyebabnya anosmia antara lain sebagai berikut :
  • Terjadinya penyumbatan rongga hidung, misalnya akibat pilek dan penyakit polip.
  • Gangguan pada saraf indera pembau
Bagian-bagian hidung :
  1. Rambut halus penyaring udara
  2. Rambut halus yang peka terhadap bau
  3. Kumpulan ujung saraf pembau
  4. Serat saraf untuk mengirim rangsang bau ke otak
d. Indera Pencecap / Pengecap (Lidah)
Lidah terletak di dalam mulut. Lida merupakan indera pencecap. Saraf pencecap terdapat pada bintil-bintil lidah. Bintil-bintil itu disebut papila. Lidah mempunyai bagian-bagian yang peka terhadap rasa tertentu yaitu :
  • Ujung lidah peka terhadap rasa manis
  • Samping lidah peka terhadap rasa asin dan asam
  • Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit
e. Indera Peraba (Kulit)
Kulit Merupakan indera peraba. Di dalam kulit terdapat ujung-ujung saraf peraba. Tidak semua permukaan kulit merupakan alat peraba yang sama pekanya. Bagian paling peka adalah ujung jari dan bibir. Kulit dapat membedakan kasar, halus, panas, dingin, dan sakit.

B.2. Memelihara Kesehatan Panca Indera 
Memelihara mata. Mata harus selalu dijaga agar tetap sehat. Beberapa tindakan untuk menjaga agar mata tetap sehat antara lain sebagai berikut :
  1. Biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, misalnya sayuran dan buah-buahan.
  2. Bila membaca, jaga jarak antara tulisan dan mata sekitar 30 cm.
  3. Jangan membaca di tempat yang redup (agak gelap)
  4. Hindarkan mata dari kotoran dan debu
  5. Bila mata terasa sakit, segera periksa ke dokter.
Memelihara telinga. Lubang telinga harus selalu dibersihkan, agar tidak tersumbat. Kerusakan telinga dapat mengakibatkan tuli. Tuli dapat disebabkan pecahnya gendang telinga atau tersumbatnya lubang telinga.

Memelihara kulit. Kulit yang kotor mudah terkena penyakit. Oleh karena itu kita harus mandi dua kali sehari dengan sabun. Ada beberapa penyakit kulit antara lain panu, kadas, dan kudis.

Cukup sekian penjelasan tentang organ tubuh manusia dan fungsinya, meliputi kerangka tubuh manusia dan panca indera. Pelajaran tersebut merupakan untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekolah dasar kelas 4. Semoga bermanfaat.

Lanjutkan ke latihan soal.
Jika anda ingin membagikan artikel July 2012 ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.