Pada dinamika gerak lurus berlaku hukum dari ilmuwan fisika yang terkenal Isaac Newton yaitu Hukum Newton 1, Hukum Newton II dan Hukum Newton III. Kita bisa membayangkan betapa pintarnya seorang Isaac Newton yang sudah bisa menentukan perhitungan (rumus) gaya pada suatu benda yang bergerak lama sebelum jaman sudah canggih seperti sekarang ini. Padahal orang-orang zaman sekarang yang sudah didukung oleh teknologi dan peralatan yang canggih serba komputerisasi tidak bisa melakukan perhitungan terhadap rumus yagn sudah dibuat oleh Newton tersebut. Prinsip dasarnya materi ini bisa kita pahami dari adanya benda yang beregrak dan benda tersebut membutuhkan gaya untuk menggerakkannya. Pada berbagai kondisi ternyata terdapat beberapa pengembangan rumus seperti misalnya benda yang bergerak pada bidang datar tidak sama dengan benda yang bergerak pada bidang miring. Atau bidang yang licin dengan bidang yang kasar.
Dinamika Hukum Newton (Hukum Newton I, II dan III)
Hukum Newton I
Secara sederhana hukum Newton I menyatakan bahwa suatu benda tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja padanya adalah nol atau suatu benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi. Terus bagaimana dengan suatu benda yang kita dorong akan berhenti sendiri tidak lama setelah kita dorong, padahal benda tersebut sudah kita lepaskan dan tidak ada orang lain lagi yang memberikan gaya untuk menghentikannya. Ternyata di bumi ini benda yang bergerak akan selalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Dan juga gaya yang ditimbulkan oleh bidang yang tidak licin (gaya gesek) akan mengurangi gaya yang ada pada benda yang bergerak pada bidang kasar. Inilah sebabnya mengapa benda yang kita dorong akan berhenti sendiri.
Rumus Hukum Newton I : ΣF = 0
Keterangan :
ΣF = Gaya Total
Gambar Hukum Newton 1 |
Hukum Newton II
Pada hukum newton yang kedua ini dipengaruhi oleh adanya percepatan benda (a).
Rumus Hukum Newton II : F = m. a
Keterangan :
F = Gaya (Newton)
a = Percepatan benda
m = massa benda
Gambar Hukum Newton 2 |
Hukum Newton III
Makna dari hukum Newton III ini adalah bahwa jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda lain tersebut akan mengerjakan gaya yang sama besar padanya secara berlawanan arah. Atau dengan kata lain bahwa tidak ada gaya yang timbul itu sendirian, melainkan setiap gaya yang timbul akan menimbulkan gaya lain yang sama besar tetapi berlawanan arah. Sebagai contoh jika anda mendorong sebuah dinding, maka semakin kuat anda mendorong dinding tersebut maka semakin kuat pula dinding akan mendorong anda. Secara matematis rumus dari hukum newton ketiga ini adalah sbb :
F aksi = - F reaksi
w = m. g ---> rumus gaya berat
Keterangan :
F aksi = Gaya mula-mula
F reaksi = Gaya yang timbul karena F aksi
w = Gaya berat yang terpengaruh gravitasi
m = massa benda
g = gravitasi bumi
Gambar Hukum Newton 3 |
Itulah sekilas artikel saya mengenai dinamika gerak lurus dan rumus-rumus yang berlaku.
Baca juga artikel fisika lainnya seperti :
No comments:
Post a Comment