Prinsip Kerja Transistor Timer

Prinsip Kerja Transistor Timer
Pada dasarnya pada semua rangkaian pewaktu atau timer sebagian besar memanfaatkan karakteristik dasar dari kapasitor. Karakteristik dasar tersebut adalah adanya proses pengisian dan pelepasan muatan yang terjadi pada kapasitor. Lamanya waktu pengisian dan pelepasan tergantung pada besarnya nilai kapasitor tersebut.
Jika kita amati rangkaian diatas, lampu tidak akan langsung menyala pada saat saklar SW1 kita hubungkan ke potensio VR1, hal ini dikarenakan arus yang mengalir dari VR1 untuk memicu basis transistor harus mengisi kapasitor C1 terlebih dahulu. Semakian besar nilai kapasitansi dari C1 maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk menghidupkan lampu. Kemudian jika SW1 kita hubungkan ke Ground maka lampu akan langsung mati dan kapasitor akan langsung mengosongkan muatan. Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa transistor bisa digunakan sebagai rangkaian pewaktu dengan memanfaatkan sifat pengisian dan pengosongan kapasitor.

Artikel Terkait :

Jika anda ingin membagikan artikel Prinsip Kerja Transistor Timer ini, maka anda harus mencantumkan link sumbernya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

No comments:

Komentar Menggunakan Akun Facebook :