Gambar rangkaian loudspeaker driver
Rangkaian
loudspeaker driver adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
menjembatani antara output rangkaian berimpedasi tinggi dengan
loudspeaker yang berimpedansi rendah. Mengapa diperlukan driver ini
adalah supaya tegangan ouput yang akan dimasukkan ke loudspeaker tidak
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai tegangan ini sangat mungkin
terjadi mengingat adanya aturan mengenai pembagian tegangan dan tahanan
pengganti parallel. Dimana setiap tahanan yang dipasang parallel dengan
tahanan yang lain maka tahanan total atau pengganti untuk tahanan
tahanan tersebut adalah lebih kecil dibanding dengan masing-masing
tahanan itu sendiri. Sebagai contoh tahanan 10 ohm diparalelkan dengan
tahanan 10 ohm akan mendapatkan tahanan pengganti sebesar 5 ohm. Tahanan
10 ohm diparalelkan dengan 100.000 ohm maka tahanan totalnya adalah
9.9990 ohm. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai tegangan total akan
selalu lebih kecil dibanding dengan masing masing tahanan asal. Kemudian
dengan turunnya tahanan (hanya menggunakan kombinasi resistor) atau
impedansi dari terminal ouput tadi, maka sesuai dengan hukum pembagi
tegangan pada rangkaian seri dapat dipastikan bahwa tahanan yang
berhubung seri dengan terminal ouput akan mendapat bagian tegangan yang
lebih besar dan terminal ouput sendiri akan mengalami penurunan
tegangan.
Prinsip
kerja rangkaian driver speaker ini sebenarnya sangat sederhana dan
mudah untuk dimengerti. Dimana sinyal input hanya digunakan sebagai
pemicu untuk menggerakkan kedua transistor driver mengikuti irama dari
sinyal input tersebut. Sedangkan arus yang akan dialirkan ke loudspeaker
sebagian besar dari catu daya rangkaian driver. Bisa dikatakan mirip
dengan penggunaan transistor sebagai saklar. Oleh karena itu pada
rangkaian driver speaker ini tidak ditemukan kombinasi resistor untuk
penguatan. Jadi jika kita perhatikan gambar di atas maka sebagian besar
arus yang mengalir pada beban loudspeaker adalah berasal dari tegangan
catu 9 volt, bukan dari sinyal ac input, sehingga sinyal input tersebut
tidak akan terbebani.
Artikel Terkait :
Prinsip Kerja Rangkaian Elektronika
No comments:
Post a Comment