Bagi anda yang senang dengan eksplorasi rangkaian elektronika amplifier
atau sound aplication mungkin rangkaian peredam suara bass ini bisa
menjadi pelengkap. Rangkaian ini sangat sederhana dan untuk memahami
cara kerjanya juga cukup mudah. Sebenarnya
jika anda membeli sound system ataupun speaker aktif, fasilitas untuk
pemilihan bass dan treble biasanya sudah tersedia yakni fasilitas
equalizer. Dengan fasilitas ini anda bisa dengan mudah mengatur jenis
suara yang anda inginkan dan terkadang itemnya banyak dan lengkap.
Apalagi jika anda membeli yang harganya mahal saya yakin equalizer yang
dihadirkan sangat variatif dan lengkap.
Rangkaian
peredam bass ini bisa saja anda kembangkan lebih lanjut sesuai selera
dan kebutuhan anda. Karena rangkaian yang saya hadirkan ini adalah
sebagai contoh sederhana dari fungsi rangkaian peredam bass. Yang pasti
tidak sulit untuk memami rangkaian ini. Yang perlu diperhatikan hanyalah
pemilihan nilai dari resistor dan kapasitor yang terpasang seri dengan
terminal input op-amp. Karena kedua komponen inilah yang mengawali
fungsi peredaman.
Maksud
dari peredam bass adalah bahwa sinyal frekuensi suara yang nilainya
pada range frekuensi rendah (bass) akan dihilangkan alias sinyal
tersebut akan dikecilkan amplitudonya hingga mendekati 0 volt, Sehingga
jika tadinya sinyal dengan amplitudo yang cukup bisa didengar oleh
telinga, sekarang sinyal tersebut tidak akan berubah menjadi gelombang
suara karena memang sinyal dengan amplitudo 0 volt sama saja dengan
tidak ada sinyal sama sekali.
Sebenarnya
yang melakukan peredaman sesungguhnya adalah kapasitor yang terpasang
seri tersebut, sedangkan komponen yang lain hanya mendukung supaya
peredaman bisa dilakukan dengan baik. Jika anda pernah membaca postingan
saya sebelumnya tentang prinsip kerja kapasitor,
saya rasa anda akan cepat memahami mengapa sinyal yang berfrekuensi
rendah alias sinyal suara bass tersebut tidak dilewatkan oleh kapasitor.
Kira-kira seperti ini salah satu kesimpulan dari investigasi saya
tentang kapasitor :
- Kapasitor
bekerja sesuai dengan karakteristik bawaan dari kapasitor itu sendiri
yakni pengisian dan pelepasan muatan. Pengisian akan terjadi manakala
catu tegangan yang lebih besar polaritasnya terhubung dengan kapasitor,
sedangkan pelepasan terjadi manakala polaritas kapasitor lebih besar
dibanding dengan polaritas pada terminal yang terhubung padanya. Dan
juga pada kondisi kapasitor penuh akan terjadi keseimbangan polaritas
antara kapasitor dan catu yang terhubung padanya, pada kondisi ini arus
listrik tidak akan mengalir sedikitpun. Analisa yang berhubungan dengan
rangkaian peredam bass di atas adalah bahwa kapasitor yang mempunyai
nilai kapasitansi cukup besar dan terpasang seri tersebut akan berfungsi
ibarat kawat yang terbuka bagi sinyal input berfrekuensi rendah serta
mengakibatkan hampir semua catu tegangan jatuh padanya (catu tegangan =
sinyal input) dan hampir tidak ada sisa tegangan yang diberikan kepada
terminal ouput (alias tegangan output mendekati 0 volt), Mengapa
berfungsi bagai kawat yang terbuka karena terjadi keseimbangan polaritas
antara kapasitor dan input akibat kapasitor sudah terisi penuh
sedangkan sinyal belum berbalik pada siklus selanjutnya alias lambat
berubah siklus (frekuensi rendah). Lain halnya dengan sinyal frekuensi
tinggi, kapasitor tidak dapat menghalanginya dan dianggap bagai seutas
kawat. Karena sebelum kapasitor terisi penuh dan terjadi keseimbangan
(sehingga arus tidak bisa mengalir), sinyal input sudah berbalik pada
siklus selanjutnya dan membuat kapasitor mengisi dan membuang muatan
secara terus menerus seiring dengan perubahan siklus sinyal input.
- Saya
tidak memastikan bahwa frekuensi rendah tidak bisa melewati kapasitor,
semuanya kembali pada perbandingan nilai kapasitor tersebut dengan
frekuensi sinyal inputnya. Bisa saja sinyal frekuensi rendah atau sinyal
suara bass tersebut lolos jikalau nilai kapasitornya kita perbesar.
- Jadi
intinya, bukan masalah frekuensi rendah ataupun tinggi tapi
perbandingan nilai dari kapasitor tersebut dengan sinyal yang akan
melewatinya. Lihat juga rangkaian penguat bass dan rangkaian peredam suara treble
Artikel Terkait :
Prinsip Kerja Rangkaian Elektronika
- Rangkaian Timer Sederhana
- Skema Rangkaian Lampu Emergency
- Skema Rangkaian Pengusir Tikus
- Skema Rangkaian Sirine Polisi
- Skema Rangkaian Pemancar Radio FM
- Skema Rangkaian Inverter
- Skema Rangkaian Sensor Gerak Infra Merah
- Frekuensi Suara Yang Bisa Didengar Binatang
- Rangkaian Driver Speaker
- Skema Rangkaian Power Amplifer 100 Watt
No comments:
Post a Comment